SuaraJawaTengah.id - Pendiri Partai Demokrat, Prajoko Hariyanto menduga adanya kongres luar biasa (KLB) berawal ketika Partai Demokrat menolak pengesahan UU Omnibus Law tentang ketenagakerjaan.
Dia mengatakan, adanya sinyal-sinyal isu KLB Partai Demokrat mulai terlihat ketika menolak pengesahan UU Omnibus Law.
Untuk itu, dia berpesan kepada kader Partai Demokrat untuk tak mengikuti KLB abal-abal.
"Ada AD/ART, jangan melaksanakan KLB abal-abal. Negara ini negara hukum," jelasnya saat dihubungi awak media, Jumat (05/03/2021).
Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Jateng itu menyebut, selain penolakan Omnibus Law, yang menjadi pemantik adanya KLB adalah ucapan Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menyatakan agar kepemimpinan Presiden Joko Widodo agar dapat menerima kritik.
"Pernyataan itu dianggapp terlalu keras sehingga menjadi pemantik isu KLB ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Jawa Tengah, Rinto Subekti meyakini sebanyak 35 DPC di Jateng tetap loyal terhadap Ketua Umum Partau Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dia mengatakan, saat ini pihaknya menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Kota Semarang. rapat tersebut diikuti sebanyak 35 ketua DPC Partai Demokrat yang ada di Jateng.
"Benar saat ini kita gelar Rakorda dengan ketua DPC Partai Demokrat Jawa Tengah," jelasnya.
Baca Juga: KLB Demokrat Sukses Dongkel AHY, Mass Pro SBY vs Massa Pro KLB Bentrok
Dalam pertemuan tersebut pihaknya meyakinkan jika semua DPC Partai Demokrat yang berjumlah 35 DPC di Jateng tetap solid dan loyal terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Sebelumnya, ada kabar jika ada sebagian kader Partai Demokrat di Jateng mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB), dalam pertemuan di Semarang, Rinto ingin menunjukan jika Parta Demokrat di Jateng tetapp loyal.
"Ada anggapan sebgaian darii kami setuju dang mengikuti KLB, di sini kita tunjukan jika 35 DPC di Jateng masih loyal kepada Ketua Umum Partai Demokrat," tegasnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik