SuaraJawaTengah.id - A, 46, TKI asal Kabupaten Brebes bingung dan panik saat harus menjalani tes swab ulang dan diisolasi karena sempat terinfeksi Covid-19 yang diketahui adalah varian dari Inggris atau virus B117.
Kepala Desa Kedungjati, Kecamatan Ketanggungan, Kodir mengatakan A awalnya mendapat telepon dari Balai Litbang Kementerian Kesehatan pada Rabu sore (3/5/2021) dan diberi tahu bahwa dirinya tertular virus B117 sehingga harus dites swab ulang.
"Dia kooperatif walaupun panik. Namanya kepanikan wajar karena diberi tahu mau ada penjemputan untuk diswab ulang," ujar Kodir saat menjelaskan kronologi Virus B117 di Brebes, Jumat (5/3/2021).
Menurut Kodir, informasi tersebut membuat A dan keluarganya bingung dan panik karena sebelumnya saat dikarantina di Wisma Atlet, Jakarta A sudah dites swab dan dinyatakan negatif Covid-19 sehingga diperbolehkan pulang.
Baca Juga: Duh! TKI Asal Brebes yang Terpapar Virus B117 Sempat Gelar Hajatan
"Dia juga heran kenapa baru sekarang diminta isolasi mandiri padahal sudah satu bulan berada di rumah," ujarnya.
Menurut Kodir, pihaknya kemudian mendapat informasi serupa dari kepolisian sehingga bersama Satgas Covid-19 kecamatan dan desa mencoba menenangkan A beserta keluarganya agar mau dites swab lagi.
"Akhirnya malam harinya dilakukan tracking, dan paginya diadakan rapid test dan swab terhadap A dan tujuh orang keluarganya. Hasilnya katanya baru keluar beberapa hari lagi," ungkap Kodir.
Kodir membenarkan A juga sempat menggelar hajatan pernikahan di rumahnya sebelum muncul informasi terkait virus B117.
"Sebenarnya dia jarang pulang ke Brebes karena suaminya ada di Karawang. Pulang karena ada hajatan," ujarnya.
Baca Juga: Ini Sosok TKI Brebes Bawa Virus Corona B117 dari Arab Saudi
Seperti diberitakan, TKI asal Kabupaten Brebes, sempat terpapar Covid-19 usai pulang dari Arab Saudi pada 31 Januari 2021. Setelah dikarantina di Wisma Atlet, Jakarta A dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Pinjaman Modal Usaha dari BRI untuk Pekerja Migran atau TKI
-
Efek Kurang Antisipasi? Pemudik di Pejagan Jadi Korban Kehabisan Saldo E-Toll
-
CEK FAKTA: Raffi Ahmad Beri Giveaway Rp 1 Miliar untuk TKI
-
Telur Asin Salah Satunya, Ini 6 Kuliner Legendaris yang Wajib Dicicipi di Brebes
-
Transaksi Remitansi BSI Tembus Rp1,5 Triliun, Terbanyak dari TKI
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal