Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 09 Maret 2021 | 11:40 WIB
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal Ayu Palaretin yang dipecat karena dituding terlibat KLB. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal Ayu Palaretin dipecat dari jabatannya menjadi pimpinan daerah partai dengan logo mercy tersebut. 

Ayu Paleratin dituduh terlibat kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat (5/3/2021). 

Ayu membantah terlibat dalam KLB Partai Demokrat dan menyebut tudingan tersebut tidak disertai dengan bukti.

‎"Saya gak salah apa-apa, ‎buktinya apa. Katanya saya ikut ini, ikut itu, ikut KLB, lha buktinya mana, gak bisa ngasih bukti," kata‎ Ayu saat dihubungi Suara.com, melalui telepon, Sabtu (6/3/2021).

Baca Juga: Terungkap! Nazaruddin Penyandang Dana KLB Partai Demokrat di Deli Serdang

Menurut Ayu, pemecatan dirinya sebagai ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal disampaikan secara lisan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti pada 17 Februari 2021. 

Kala itu, Ayu yang dipanggil melalui undangan WhatsApp ‎diminta membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait keterlibatannya dalam rencana KLB untuk mengganti kepemimpinan AHY.

"Katanya saya ikut KLB, terus ada sembilan bukti, terus saya bilang buktinya yang mana to pak ketua. Kalau ada ya saya mengundurkan diri, tapi saya malah disuruh mengundurikan diri, ya saya gak mau wong saya senang Demokrat," ujarnya.

Menurut Ayu, bukti keterlibatan dirinya dalam KLB yang menjadi alasan pemecatannya tak pernah ditunjukkan.

‎"Tidak ada bukti, kan aneh. Ya sudah biarlah karep-kerape dia. Bilangnya kan ada sembilan bukti, ya mana, gak dikasih. Ada lima bukti, lho kok bolak balik kadang lima kadang sembilan, tapi mana buktinya, gak ada‎," tandasnya.

Baca Juga: Bupati Lebak Iti Ingin Santet Moeldoko, DPP Demokrat: Itu Ekspresi Saja

‎Ayu juga menepis informasi yang menyebutkan dirinya mengajak sejumlah ketua DPC lain untuk ikut KLB dan akan memberi sejumlah uang.

Load More