SuaraJawaTengah.id - Tim SAR gabungan berhasil menemukan petani yang hilang terseret arus sungai Rambut, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Warso (60), pada hari ketiga pencarian, Senin (15/3/2021).
Warga Dukuh Tembara, Desa Tamansari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan, Warso ditemukan tim SAR gabungan Senin (15/3/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.
"Setelah upaya pencarian dengan metode susur sungai, korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan di Desa Warureja, Kacamatan Warureja Kabupaten Tegal, jarak dari tempat kejadian kurang lebih 15 KM, dalam keadaan meninggal dunia," kata Nur Yahya , Senin (15/3/2021).
Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Dukuh Tembara RT 04/ RW 02, Desa Tamansari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing - masing," imbuh Nur Yahya.
Humas SAR Galawi Rescue Arif Rahman mengatakan, saat ditemukan, kondisi korban mengambang di tengah sungai.
"Korban ditemukan setelah hari ketiga pencarian," ujarnya, Senin (15/3/2021).
Menurut Arif, upaya pencarian melibatkan sekitar 100 personel gabungan dari Basarnas Semarang, BPBD Kabupaten Tegal, PMI Kabupaten Tegal, Galawi Rescue, Polres Tegal, TNI, SAR Brebes, SAR Pemalang dan relawan SAR dari ormas.
Baca Juga: RI Impor Beras saat Panen Raya, Mardani: Jelas Khianati Usaha Petani
Sebelumnya diberitakan, tiga orang petani di Kabupaten Tegal hanyut terbawa arus sungai yang meluap.
Warga yang masih hilang terseret arus sungai tersebut diketahui bernama Warso, 60, warga Dukuh Tembara, Desa Tamansari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (13/3/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat itu Warso bersama dua orang rekannya baru saja selesai menggarap sawah dam berencana pulang dengan menyeberangi sungai Rambut.
"Saat menyeberang mereka terbawa arus sungai. Kondisi saat itu sedang hujan deras dan debit air sungai meluap," kata Nur Yahya dalam keterangannya, Minggu (14/3/2021).
Begitu terseret arus sungai, dua orang rekan Warso berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Warso terus hanyut terbawa arus dan hilang. "Kedua rekan Warso yang selamat kemudian minta tolong ke warga sekitar," ujar Nur Yahya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72