Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 14 Maret 2021 | 16:45 WIB
Caption: Ayah Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Muhadi Setiabudi. [Suara.com/F Firdaus]

SuaraJawaTengah.id - ‎Konflik antara Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dengan wakilnya, Muhamad Jumadi belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Perseteruan keduanya turut mengundang komentar dari ayah Dedy Yon, Muhadi Setiabudi.

Muhadi yang merupakan pengusaha kondang di Pantura meminta agar konflik yang sedang terjadi antara anaknya dengan Jumadi bisa segera diselesaikan.

"Saya sebagai orang tua semoga ada solusi terbaik, agar masalah ini tidak sampai berkerpanjangan‎," kata Muhadi usai menghadiri acara Kementerian Agama Kota Tegal di Hotel Riz Palace Kota Tegal, Sabtu malam (13/3/2021).

‎Muhadi mendoakan agar anaknya dan Jumadi bisa mendapat hidayah sehingga bisa kembali harmonis dalam memimpin Kota Tegal.

Baca Juga: Wali Kota Tegal dan Wakilnya Rukun, Ganjar: Layanan di Kota Tegal Jalan

"Semoga Allah memberikan hidayah, sehingga ada jalan solusi yang terbaik untuk Kota Tegal‎," ucap pemilik PO Dedy Jaya itu.

Menurut Muhadi, upaya agar keduanya kembali harmonis kemungkinan sudah dilakukan‎. Meski demikian masih ada yang perlu diluruskan sehingga islah belum terwujud.

‎"Saya dengar rupanya masih ada yang harus diluruskan dulu‎, tapi ya sudah lah itu urusan pemerintahan," kata dia.

Seperti diketahui, perseteruan antara Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dengan wakilnya, Muhamad Jumadi mencuat setelah sopir dan ajudan, dan staf di kantor Jumadi ditarik pemkot. Penarikan ini dijadikan alasan Jumadi tidak masuk kantor.

Tak hanya itu, ruangan kerja Jumadi‎ di Balai Kota juga sempat dikunci sehingga dia tidak bisa masuk kantor. Penarikan fasilitas negara itu dilakukan karena Jumadi disebut ‎mangkir kerja selama 11 hari sejak 11 Februari 2021.

Baca Juga: Usai Dipertemukan Ganjar, Wali Kota Tegal dan Wakilnya Terlihat Mulai Akur

Perseteruan itu semakin memanas setelah Dedy Yon melaporkan Jumadi‎ ke Polda Jateng pada Rabu (24/2/2021) dengan tuduhan pencemaran nama baik terkait insiden penggerebekan kasus narkoba di salah satu hotel di Jakarta.

Keduanya sudah dipertemukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk didamaikan dan sudah mulai menghadiri acara bersama. Namun Dedy Yon bersikukuh untuk tetap meneruskan laporan di Polda Jawa Tengah.

Kontributor : F Firdaus

Load More