SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyatakan klaster baru Covid-19 di wilayahnya sudah bisa terkendali.
Menurut Gibran, para pasien sudah ada yang pulang atau sembuh. Diketahui klaster baru Covid-19 itu berada di Kelurahan Mojo, Kota Solo.
"Itu kebanyakan sudah kembali, tenang saja, semua terkendali yang di Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon," kata Gibran dilansir dari ANTARA di Solo, Senin (15/3/2021)
Mengenai dugaan terlambatnya deteksi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta, dikatakannya, ke depan akan menjadi bahan evaluasi.
"Di sana kan lingkungannya berdekatan juga, namun sudah terkendali. Nanti kan lingkungan Mojo, Semanggi nanti kami sentuh semuanya untuk mengurangi area kumuh," katanya.
Ia mengakui saat ini sebagian masyarakat kurang tertib dalam menerapkan protokol kesehatan menyusul pelonggaran aturan atas sejumlah kebijakan pembatasan yang sempat diterapkan selama berlangsungnya pandemi Covid-19.
Gibran juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan koordinasi dengan pimpinan daerah di kabupaten sekitar untuk penanganan Covid-19. Koordinasi ini juga untuk menghadapi persiapan mudik Lebaran.
"Nantilah dalam waktu dekat, apalagi Solo menjadi tujuan untuk mudik," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Surakarta sekaligus Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Ahyani mengatakan saat ini penyebaran Covid-19 di Kelurahan Mojo sudah hampir selesai.
Baca Juga: Bukti Gibran dan Bobby Jadi Wali Kota, Jokowi Bisa Jadi Presiden 3 Periode
Bahkan jika sebelumnya ada lebih dari 20 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang ditemukan, untuk saat ini tersisa empat kasus.
Mengenai kembali dilakukannya operasi yustisia untuk memastikan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak abai terhadap penyebaran Covid-19, dikatakannya, tetap akan dilakukan dengan melihat kondisi di lapangan.
"Kalau ada laporan, yang terjadi di lapangan seperti apa. Menyesuaikan itu saja, kalau ada laporan langsung kami tengok," katanya.
Mengenai upaya dari Pemkot Surakarta terkait langkah meminimalisasi penyebaran Covid-19, dikatakannya, saat ini masih terus dilakukan percepatan program vaksinasi.
"Saat ini guru dipercepat, terutama juga kelompok lanjut usia sama yang mengarah ke petugas pelayanan publik," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!