Budi Arista Romadhoni
Rabu, 17 Maret 2021 | 09:52 WIB
Warga melihat bangunan yang terbengkalai di Pusat Pelatihan dan Pendidikan Olah raga di Hambalang Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2016). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/kye/aa.

Sejak praktek korupsi terkuak ke publik, proyek pembangunan Hambalang dihentikan secara total. Niat Jokowi yang ingin melanjutkan proyek Hambalang sebenarnya sudah isu lama yakni sejak 2016.

Total ada 22 bangunan yang ada di proyek Hambalang. Pada 2016 Kementerian PUPR sudah mengusulkan agar di tahap awal dilanjutkan 14 bangunan dan fokus kepada 8 bangunan saja terlebih dahulu.

Total biaya untuk melanjutkan proyek Hambalang saat itu diperkirakan memerlukan biaya Rp 800 miliar. Sementara jika hanya 8 bangunan, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp550 miliar.

Pada 2017, kondisi proyek Hambalang terlihat terbengkalai. Dari atas udara, sejumlah pembangunan gedung yang masih setengah jadi dibiarkan begitu saja, sedangkan yang sudah rampung dikerjakan telah menjadi bangunan kusam.

Tanaman liar dan ilalang tumbuh tinggi menutupi lahan terbuka proyek Hambalang tersebut. Besi-besi rangka bangunan tua yang menonjol dan berkarat banyak terlihat di sejumlah bangunan yang tak selesai dikerjakan itu.

Seperti rumah hantu, tak ada aktivitas di kawasan tersebut. Alat berat yang biasa digunakan untuk membantu proses pembangunan juga tak ada yang tampak di lokasi.

Akses di dalam proyek Hambalang juga tak ada karena diselimuti rumput liar. Beberapa bagian jalan sudah amblas menjadi jalan tanah, ada juga jalan yang terlihat buntu karena sudah tertutup tumbuhan liar.

Load More