SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 195 warga Kota Semarang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menerima vaksin jenis Sinovac. Jumlah tersebut berasal dari akumulasi vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan dan pelayan publik.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam menjelaskan, dari jumalah orang yang dilakukan vaksinasi tak ada satu persen yang terkonfimasi positif Covid-19 setelah dilakukan vaksinasi.
"Jumlah teersebut merupakan akumulasi dari vaksinasi tahap pertama," jelasnya di Kota Semarang, Kamis (18/3/2021).
Vaksinasi tahap pertama, sebanyak 94.213 peserta telah dialukan vaksinasi. Pada tahap pertama terdapat 160 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Jumlah tersebut sekitar 0,17 persen jumlah peserte keseluruhan.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal 11.000 Masyarakat Tana Toraja
"Jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 sekitar 0,17 persen," ujarnya.
Sementara pada vaksinasi tahap kedua terapat 35 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Vaksinasi tahap kedua ini menyasar 37.942 pelayan publik dan juga lansia, yang tekonfirmasi positif sekitar 0,88 persen.
"Untuk tahap kedua sekitar 0,88 persen," imbuhnya.
Dia menambahkan, sampai saat ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 mayoritas berasal dari nakes. Namun, dia tak memungkiri jika ada yang dari ASN, non-ASN maupun BUMN.
"Sampai saat ini mayoritas yang terkonfirmaasi positif setelah divaksin dari nakes," ujarnya.
Baca Juga: Guru di Garut Dirawat di RS Usai Disuntik Vaksin Covid-19
Meski golongan nakes yang paling banyak terkonfirmasi Covid-19 setelah divaksin, dia meyakini jika para nakes sudah tertib protokol kessehatan. Dia menyebut, kemungkinan penularan terjadi ketika nakes melepad APD.
Berita Terkait
-
Meriahnya Kirab Budaya Dugderan Sambut Ramadan di Semarang
-
Korupsi Meja Kursi SD, Wali Kota Semarang dan Suami Diciduk KPK
-
Dibui Bareng Suami Gegara Korupsi, Mbak Ita Raih Upeti Rp2,4 M dari Iuran Sukarela Pegawai Bapenda Semarang
-
Ditahan KPK, Ini Potret Mbak Ita dan Suami Pakai Rompi Oranye dan Tangan Diborgol
-
Kompak Tersangka, Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Resmi Ditahan KPK
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang