SuaraJawaTengah.id - Bupati Kendal Dico Ganinduto terpaksa masih tinggal di rumah kontrakan. Meski memiliki rumah dinas, Dico dan Istrinya Chacha Frederica belum bisa menempatinya.
Diketahui, rumah dinas Bupati Kendal yang berada di Kelurahan Jetis Kota Kendal masih belum selesai direvitalisasi. Diperkirakan rumah dinas Dico dan Chacha Frederica baru bisa ditempati sebelum lebaran tahun ini.
Sehingga bisa dipastikan Bupati Kendal beserta keluarga masih tinggal di rumah kontrakannya.Saat ini Dico Ganinduto menempati rumah kontrakan di kawasan Perumahan RSS, Kelurahan Langenharjo.
Dilansir dari Ayosemarang.com, Kepala DPUPR Kendal, Sugiono mengaku saat ini dirinya terus mengebut pekerjaan renovasi Rumdin Bupati Kendal. Harapannya, sebelum lebaran Idul Fitri 2021 atau sekitar bulan Mei mendatang sudah bisa ditempati oleh Bupati Kendal.
Baca Juga: 4 Potret Chacha Frederica Dampingi Suami Jadi Bupati Kendal, Hijabnya Unik
“Kalau tampilan layout (tata letak, Red) luar, sudah selesai. Karena tidak terlalu banyak perubahan. Artinya sudah kami rapikan. Tidak ada lagi semak-semak rumput dan sebagainya,” katanya, Rabu (24/03/2021).
Saat ini, dirinya sedang fokus untuk membenahi perombakan bagian dalam. Yakni mulai dari penambahan daya listrik, renovasi ruang kerja, ruang keluarga, ruang makan, kamar dan sebagainya.
“Utamanya ruang kerja, karena Bupati menghendaki Rumdin tersebut nantinya bisa nyaman digunakan untuk ruang kerja saat sore dan malam hari,” jelasnya.
Penambahan daya listrik yakni dinaikkan 11 ribu Kilovolt Ampere (KVA) menjadi 105 ribu KVA. Kenaikan daya listrik tersebut karena memang harus menyesuaikan dengan luasan bangunan.
“Saat ini sudah dikerjakan,” akunya.
Baca Juga: Memiliki Kekayaan Rp7,71 Miliar, Ini Tunggangan Dico Ganinduto
Sedangkan untuk penggarapan ruang-ruangan, diakuinya digarap oleh empat grup sekaligus. Mulai dari lantai dan keramik, plafon dan kosen. Berikut pula nanti ruang pengisi, mulai dari meja kursi serta pernak pernik lainnya.
“Habisnya berapa, belum bisa kami sampaikan. Sebab kami harus menghitung dulu. Karena mulai dari keramik, plafon dan kosen serta mebel hitungannya jenis baru semua. Sehingga kami menyesuaikan dengan harga pembelian,” tambahnya.
Sementara Bupati Dico mengaku sebenarnya ia ingin secepatnya menempati rumah dinas tersebut.
“Ya kalau pengennya secepatnya. Tapi mau gimana lagi, perbaikan belum selesai. Jadi ya kami menunggu saja,” akunya.
Berita Terkait
-
Marissa Haque Meninggal Dunia Usai Baca Al Quran
-
Sempat Mengaji Sebelum Wafat, Marissa Haque Pernah Minta Didoakan Agar Dilancarkan Saat Meninggal
-
Marissa Haque Sempat Sakit Sebelum Meninggal Dunia, Chacha Frederica: 2 Hari yang Lalu...
-
Kondisi Jenazah Marissa Haque Diungkap Chacha Frederica: Cantik Gitu
-
Tunjuk Raffi Ahmad Jadi Pasangan di Pilgub Jateng, Dico Ganinduto Bahas Chemistry
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah