SuaraJawaTengah.id - Juru bicara Wakil Presiden Maruf Amin meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, serta tidak berspekulasi hingga memperkeruh situasi.
"Saya berharap agar masyarakat jangan berspekulasi yang akhirnya hanya akan menimbulkan kekeruhan dalam pemberitaan atau pun di media sosial," kata Masduki Baidlowi dalam keterangan pers di Jakarta.
Masduki meminta masyarakat mempercayakan kepada Polri untuk mengusut tuntas peristiwa bom bunuh diri tersebut.
"Kita percayakan sepenuhnya kepada polisi dan mudah-mudahan masyarakat sudah cukup dewasa, tidak mudah terprovokasi oleh kejadian seperti ini. Ini adalah tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab," katanya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia itu juga mengutuk keras pelaku bom bunuh diri dan menegaskan bahwa serangan tersebut salah besar karena mengatasnamakan agama.
"Ini adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakan pemahaman agama. Ini adalah salah besar," katanya.
Serangan bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Hati Yesus Yang Mahakudus atau dikenal dengan Gereja Katedral Makassar terjadi sekitar pukul 10.30 WITA.
Tim Detasemen Khusus (88 Antiteror yang saat ini masih bekerja di lokasi kejadian, menganalisa ledakan tersebut berdaya ledak tinggi atau high explosive.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan hingga Minggu siang tercatat jumlah korban akibat serangan bom bunuh diri tersebut sebanyak 14 orang. Para korban tersebut umumnya mengalami luka di kaki, kepala, lengan, betis, paha, leher dan wajah.
Baca Juga: Korban Bom Bunuh Diri di Makassar, 14 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Argo mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima polisi, pelaku serangan bom bunuh diri tersebut dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor jenis matic bernomor DD 5894 MD.
Kedua pelaku tersebut berniat memasuki kawasan Gereja Katedral Makassar melalui pintu gerbang utama di Jalan Kajaulalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Berita Terkait
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Presiden Prabowo Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Menyambanginya, Ini Isi Obrolannya
-
Dua Jempol SBY dan Sapaan Jokowi-Iriana di Momen Upacara Kemerdekaan di Istana
-
Ma'ruf Amin Tagih Utang ke Prabowo
-
Kenal Sejak Kecil, Ini Nostalgia Maruf Amin Bareng Almarhum Suryadharma Ali di Tanjung Priok
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025