Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 31 Maret 2021 | 13:55 WIB
Pertandingan Arema FC kontra PSIS Semarang di laga pamungkas Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/3/2021). (dok. PT LIB)

SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang berhasil lolos dari grup A Piala Menpora 2021. Tidak itu saja, laskar Mahesa Jenar juga berada di puncak grup A.

Dengan prestasi itu, manajemen PSIS Semarang meminta pemain dan ofisial timnya untuk tetap rendah hati usai berhasil memenangkan pertandingan melawan Arema FC di Stadion Manahan, Kota Surakarta pada Selasa (30/3/2021) malam.

Menurut Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang Yoyok Sukawi, kemenangan dan kepastian menjadi pemuncak Grup A jangan dirayakan secara berlebihan karena ini hanya turnamen pra musim dan jalan menuju juara pun masih panjang.

“Alhamdulillah kita syukuri hasil positif di tiga pertandingan kemarin, tapi jangan dirayakan secara berlebihan, jalan masih panjang,” tandas Yoyok Sukawi, Rabu (31/3/2021).

Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Waspadai Marc Klok di Laga Hidup Mati

Selain itu, Yoyok Sukawi meminta anak-anak muda di PSIS Semarang untuk tetap bekerja keras dan mau belajar di turnamen Piala Menpora 2021 kali ini.

“Dengan lolosnya PSIS berarti kami dapat tambahan kesempatan pertandingan untuk menjajal kemampuan anak-anak muda, mengasah mental, dan strategi,” ucap Yoyok Sukawi.

“Namun anak-anak muda jangan cepat puas. Jangan pernah merasa cukup ilmu, terus belajar. Istilah Bahasa Jawa-nya, ojo kemaki,” lanjutnya.

Yoyok Sukawi juga mengutarakan bahwa lolosnya PSIS ke babak selanjutnya juga berdampak positif kepada pendapatan pemain setelah setahun kompetisi vakum.

“Yang melegakan alhamdulillah anak-anak dapat tambahan pendapatan dari bonus dan match fee yang dibagi untuk pemain dan ofisial bisa membuat dapur sedikit lebih ngebul setelah setahun vakum,” pungkasnya.

Baca Juga: 5 Hits Bola: Tak Banyak Alasan, Persiraja Akui Kalah Kelas dari Bali United

Load More