Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 31 Maret 2021 | 21:27 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi sidak kesiapsiagaan pengamanan di Polres Boyolali. [Humas Polda Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Jajaran Polda Jawa Tengah meningkatkan pengamanan di seluruh markas kepolisian dari tingkat Polda sampai Polres. Hal tersebut menyusul serangan terduga teroris ke Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) sore.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi langsung terjun melakukan sidak pengamanan untuk melihat langsung kesiapan personelnya di lapangan. Sidak tersebut diantaranya dilakukan di Polresta Surakarta, Polres Boyolali dan Polres Salatiga.

"Kami memperketat penjagaan dengan mengawasi semua orang yang masuk sebagai tamu atau membutuhkan pelayanan Polri," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna dalam rilis yang diterima Suarajawatengah.id.

Iskandar menjelaskan, peningkatan keamanan sejatinya sudah dilakukan sejak kejadian teror di Makassar. Pengamanan sebelumnya dilakukan di tempat ibadah, dan tempat-tempat keramaian.

Baca Juga: Muter-muter Nenteng Senpi di Mabes Polri, Zakiah Aini Teroris Amatiran?

Namun, lanjut dia, saat ini seluruh Markas Kepolisian di Seluruh Jawa Tengah juga mendapat pengetatan pengamanan. Untuk menjaga keamanan, tambah Iskandar, petugas penjagaan tidak akan segan melumpuhkan bila ada orang yang bertindak mencurigakan masuk lingkungan markas.

"Personel penjagaan mako telah dilengkapi persenjataan dan peralatan lainnya untuk menseleksi setiap orang yang akan masuk ke kantor. Ini agar tak ada celah bagi pelaku teror yang coba-coba akan melakukan aksinya," lanjut Iskandar.

Sebelumnya, Ahmad Luthfi telah menginstruksikan kepada jajaran untuk meningkatkan keamanan.

"Tentu saja dengan tetap lakukan patroli gabungan TNI-Polri untuk mengamankan tempat ibadah dan keramaian," jelas Luthfi.

Mantan Kapolresta Surakarta tersebut juga mengimbau masyarakat tidak perlu cemas. Kapolda juga mengimbau kepada mayarakat apabila menemui orang yang mencurigakan untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Beredar Identitas Perempuan Terduga Teroris di Mabes Polri, Usia 26 Tahun

"Kita harus bersatu  melawan terorisme atau apabila ada masyarakat yang menjumpai orang yang mencurigakan segera informasikan kepada pihak kepolisian," Imbaunya.

Load More