SuaraJawaTengah.id - Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Jawa Tengah mengingatkan masyarakat di wilayah setempat untuk mewaspadai kemungkinan cuaca ekstrem.
BMKG menyebuh pada saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau yang berlangsung bulan April 2021 ini berpotensi terjadi cuaca ekstrem di Wilayah Pegunungan Jawa Tengah.
"Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya mulai memasuki musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau sehingga perlu diwaspadai kemungkinan cuaca ekstrem," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie dilansri dari ANTARA di Banjarnegara, Rabu (31/3/2021).
Dia menjelaskan, Banjarnegara diprakirakan akan memasuki awal musim kemarau pada dasarian pertama bulan Juni 2021.
Baca Juga: Waspadalah! Dua Wilayah Jakarta Ini Dapat Peringatan Dini
Kabupaten Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya seperti Purbalingga dan Wonosobo akan memasuki awal musim kemarau pada Juni," katanya.
Dia menjelaskan bahwa ada sebagian wilayah di Jawa Tengah yang memasuki awal musim hujan pada Juni, namun ada juga yang memasuki awal musim kemarau pada April dan Mei.
"Berdasarkan prakiraan cuaca, awal musim kemarau akan terjadi berbeda-beda di wilayah Jawa Tengah karena dipengaruhi beberapa hal seperti kondisi topografis dan geografis, namun untuk wilayah Banjarnegara dan sekitarnya, seperti yang telah dikatakan sebelumnya, akan memasuki awal kemarau pada Juni ini," katanya.
Dia menambahkan terkait dengan musim peralihan atau pancaroba, pihaknya mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi hujan lebat dengan intensitas sedang hingga lebat, dalam durasi pendek maupun panjang yang disertai angin kencang dan petir.
Dia juga mengatakan pihaknya akan menyebarluaskan informasi perkembangan cuaca secara berkala kepada seluruh masyarakat di wilayah ini termasuk para pemangku kebijakan dan instansi terkait.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 31 Maret : Bogor-Depok Hujan
"Tujuannya untuk mendukung upaya mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau," katanya.
Berita Terkait
-
Gujarat Siaga Merah: Gelombang Panas Ekstrem Mengancam Saurashtra dan Kutch!
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Pemutihan Pajak Kendaraan: Nafas Baru bagi Warga, Jadi Pendongkrak PAD Jawa Tengah
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta Berkat Pemberdayaan BRI
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI