SuaraJawaTengah.id - Warga yang tinggal di sekitar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Darupono, Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal mengeluhkan bau busuk yang menyengat.
Pasalnya, TP Darupono lama sudah tidak lagi menampung sampah dan dialihkan ke TPA yang baru. Namun demikian kondisi sampah di TPA Darupono lama massih menggunung dan menyisakan banyak persoalan.
Kondisi tersebut menyebabkan bau tak sedap yang sangat menyengat. Bau tak sedap tersebut muncul akibat pembusukan tumpukan berbagai sampah yang menunggunung. Bau menyengat dari TPA Darupono Lama itu sudah tercium jarak 100 meter.
“Kalau pas angin kencang, baunya sampai ke pemukiman warga,” kata Sarwono, warga Desa Darupono dilansir dari AyoSemarang.com--jaringan Suara.com, Jumat (02/04/2021).
Baca Juga: Juliari Akui Beri Duit ke Ketua PDIP Kendal, Tengku Zulkarnain: Dari Mana?
Kalau bau, menurutnya warga memang sudah terbiasa. Warga justru khawatir saat musim kamarau tiba. Sebab tumpukan mengeluarkan gas metan. Sehingga saat panas kemarau terjadi kebakaran.
Kebakaran tersebut, praktis menimbulkan polusi asap. Asap yang timbul dari kebakaran biasanya sampai ke pemukiman warga.
“Sehingga mengganggu kesehatan pernafasan. Terutama anak-anak maupun manula,” tuturnya.
Kemarau tahun lalu, diakuinya asap kebakaran mengakibatkan banyak warga yang menderita infeksi saluran pernafasan akut (Ispa). Makanya ia meminta agar tumpukan sampah tersebut segera diantisipasi.
Salah satu caranya, yakni dengan mengangkut sampah tersebut ke TPA Darupono Baru. Sebab di sana sudah dikelola dengan sistem Sanitary Landfill. Sehingga sudah tidak menimbulkan gas metan yang menyebabkan bau busuk dan terbakar.
Baca Juga: Kasus Bansos Corona, Juliari Akui Beri Ketua DPC PDIP Kendal Rp500 Juta
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal, Irwin Suryono mengaku bahwa tumpukan sampah di TPA lama saat ini masih dalam kajian. Rencananya akan dilakukan Revitalisasi TPA.
Berita Terkait
-
Ibu Bupati Chacha Frederica Kenalkan Batik "Kendil Emas": Simbol Kebanggaan Baru bagi Kabupaten Kendal
-
Petani Kendal Diedukasi Soal Agribisnis dan Pemaksimalan Hidroponik
-
Rekomendasi Ganda pada Pilbup Kendal, PKB Ajukan Gugatan ke Bawaslu
-
Diresmikan Presiden Jokowi, PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik untuk Pabrik Baterai Anoda di KEK Kendal
-
Kepergok! Aksi Begal di Weleri Berakhir Babak Belur Dihajar Massa
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi