SuaraJawaTengah.id - Kecelakaan maut yang melibatkan Truk Tronton Tangki plat L 9384 UI dengan Toyota Avanza plat W 1747 TX di Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati yang menyebabkan empat orang tewas seketika, Jumat (2/4/2021) petang.
Kanit Laka Lantas Polres Pati, Ipda Inung Hesti Yugastanto mengatakan, telah mengantongi nama-nama korban laka lantas yang terjadi di sebalah barat PT Dua Kelinci pada pukul 17.00 WIB.
“Sopir dan tiga penumpang Avanza meninggal dunia. Sementara seorang penumpang lain luka berat dan saat ini dirawat di RS Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati. Dia mengalami cidera berat pada kepala,” ujarnya saat dihubungi Suara.com, Sabtu (3/4/2021).
Penumpang yang saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, lanjutnya, bernama Mukhamad Kunir (42) yang merupakan warga Desa Kendalpecabean RT 04/RW 01, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
Adapun korban meninggal dunia, adalah pengemudi Avanza atas nama Abdul Muchid. Kemudian penumpang Avanza, Khoiriyah (44) asal Desa Wonokoyo RT 01/RW 07, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Selanjutnya, Nanik Zubaidah (41) asal Desa Dermo RT 08/RW 02, Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan.
Korban meninggal dunia yang terakhir, ialah seorang penumpang wanita yang saat ini belum diketahui identitasnya.
“Jenazah para korban yang meninggal dunia saat ini berada di RS KSH Pati,” terang Inung.
Kecelakaan tragis itu terjadi ketika Avanza melaju dari arah barat ke timur. Sedangkan Truk Tronton Tangki melaju dari arah timur ke barat.
Baca Juga: Tabrak Bemper Truk Tronton Dekat Lampu Merah, Pemuda di Duri Tewas
Sesampainya di tempat kejadian, Avanza mendahului kendaraan yang tidak diketahui identitasnya yang berjalan searah di depannya dari sisi sebelah kiri.
Sehingga kemudian diperkirakan ban sisi sebelah kiri dari Avanza turun ke bahu jalan sebelah utara.
Kemudian Avanza naik ke badan jalan, melaju pindah ke badan jalan sebelah selatan. Hingga akhirnya tertabrak Truk Tronton Tangki yang melaju dari arah berlawanan.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Pati AKP Maulana Ozar mengimbau, agar para pengguna jalan berhati-hati saat berkendara, dan mematuhi rambu lalu lintas.
Terlebih di lokasi kejadian sering terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). Lantaran jalan yang halus dan lurus. Sehingga sering membuat pengendara terlena.
“Jangan menyalip dari kiri karena perbedaan tinggi bahu dan badan jalan berisiko mengakibatkan kecelakaan semacam ini. Dahulukan keselamatan daripada kecepatan,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan