SuaraJawaTengah.id - Aksi bullying atau perundungan kembali terjadi di Jawa Tengah. Kali ini korbannya adalah seorang siswi kelas 9 SMPN 35 Purworejo.
Siswi di SMPN 35 Purworejo itu diduga menjadi korban tindakan bullying oleh sejumlah siswi yang tergabung dalam sebuah geng antar SMP di Kabupaten Purworejo.
Tak terima karena anaknya menjadi korban bullying, kemudian orang tua korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib dan saat ini kasus perundungan atau bullying tersebut masih dalam penanganan Unit Reskrim Polres Purworejo.
Dilansir dari Suaraindonesia.co.id, Betty Indah Daluliyah selaku Kepala SMPN 35 Purworejo mengatakan, kejadian perudungan atau bullying tersebut dialami oleh siswinya SMPN 35 yang dilakukan oleh sejumlah siswi dari SMP lain di Purworejo.
Baca Juga: Heboh, 3 Kasus Bullying Ini Melibatkan Idol Kpop!
"Untuk kejadiannya sudah seminggu yang lalu," katanya di Purworejo, Selasa (06/04/2021).
Lebih lanjut, Betty menceritakan kronologi kejadian tersebut, salah satu siswi SMPN 35 Purworejo, diajak temen satu Desanya yang sekolah di SMP lain dan diajak ke suatu tempat, kemudian mereka bertemu dengan siswi-siswi dari SMP lain di Purworejo.
Kata Betty, dalam pertemuan tersebut siswi SMPN 35 kemudian di-bully, bahkan aksi pembulian tersebut sempat divideo oleh salah satu siswi yang datang, namun video itu belum sempat diunggah dan beredar di media sosial.
"Sebenarnya semua telah kami pertemukan, untuk mendamaikan, namun urusan polisi biar tetap berjalan, tapi karena ini adalah anak-anak biar bisa dikondisikan, karena anak-anak ini juga sudah kelas 9 yang sebentar lagi mengikuti kelulusan," ucapnya.
Betty menambahkan, para pelaku bullying tersebut ada sekitar 10an siswi yang berasal dari beberapa SMP yang ada di kota Purworejo.
Baca Juga: Balita Gunting Rambutnya Sendiri karena Dibully dan 4 Berita Populer Lain
"Saya merasa jengkel karena anak-anak ini pada memakai jilbab semua, untuk pemimpin geng itu siswi dari SMP Muhammadiyah. Dan mereka mengaku telah melakukan pembulian yang ketiga kalinya ini," imbuhnya.
Sementara itu, Iptu Khusen Martono selaku KBO Reskrim Polres Purworejo, saat dikonfirmasi mengatakan, kasus tersebut masih dalam penanganan petugas Polres Purworejo.
"Iya benar ada, masih proses diunit 4 reskrim Polres Purworejo," singkatnya.
Diketahui, untuk siswi yang melakukan perundungan atau bullying tersebut mereka berasal dari SMPN 31, SMPN 26, SMPN 6 dan SMP Muhammadiyah Purworejo.
Berita Terkait
-
Netizen Unggah Foto Ivan Sugianto dengan Pamen TNI dan Polri, Ternyata Begini Hubungannya
-
Silsilah Keluarga Yuli Hastuti, Cabup Termiskin di Indonesia yang Membangun Dinasti
-
Berapa Kekayaan Cabup Purworejo Yuli Hastuti? Viral Usai Disebut Calon 'Termiskin'
-
3 Pesan AntiBullying dalam Buku Cerita Surat Dalam Balon
-
Curiga Ada yang Menutupi, Legislator PKB Minta Kapolri Turun Tangan Kasus Pemerkosaan Kakak Adik di Purworejo
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan