Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 06 April 2021 | 16:38 WIB
Situasi SMPN 35 Purworejo tempat korban Bullying menimba ilmu. [Suaraindonesia.co.id]

SuaraJawaTengah.id - Aksi bullying atau perundungan kembali terjadi di Jawa Tengah. Kali ini korbannya adalah seorang siswi kelas 9 SMPN 35 Purworejo.

Siswi di SMPN 35 Purworejo itu diduga menjadi korban tindakan bullying oleh sejumlah siswi yang tergabung dalam sebuah geng antar SMP di Kabupaten Purworejo. 

Tak terima karena anaknya menjadi korban bullying, kemudian orang tua korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib dan saat ini kasus perundungan atau bullying tersebut masih dalam penanganan Unit Reskrim Polres Purworejo.

Dilansir dari Suaraindonesia.co.id, Betty Indah Daluliyah selaku Kepala SMPN 35 Purworejo mengatakan, kejadian perudungan atau bullying tersebut dialami oleh siswinya SMPN 35 yang dilakukan oleh sejumlah siswi dari SMP lain di Purworejo.

Baca Juga: Heboh, 3 Kasus Bullying Ini Melibatkan Idol Kpop!

"Untuk kejadiannya sudah seminggu yang lalu," katanya di Purworejo, Selasa (06/04/2021).

Lebih lanjut, Betty menceritakan kronologi kejadian tersebut, salah satu siswi SMPN 35 Purworejo, diajak temen satu Desanya yang sekolah di SMP lain dan diajak ke suatu tempat, kemudian mereka bertemu dengan siswi-siswi dari SMP lain di Purworejo.

Kata Betty, dalam pertemuan tersebut siswi SMPN 35 kemudian di-bully, bahkan aksi pembulian tersebut sempat divideo oleh salah satu siswi yang datang, namun video itu belum sempat diunggah dan beredar di media sosial. 

"Sebenarnya semua telah kami pertemukan, untuk mendamaikan, namun  urusan polisi biar tetap berjalan, tapi karena ini adalah anak-anak biar bisa dikondisikan, karena anak-anak ini juga sudah kelas 9 yang sebentar lagi mengikuti kelulusan," ucapnya.

Betty menambahkan, para pelaku bullying tersebut ada sekitar 10an siswi yang berasal dari beberapa SMP yang ada di kota Purworejo.

Baca Juga: Balita Gunting Rambutnya Sendiri karena Dibully dan 4 Berita Populer Lain

"Saya merasa jengkel karena anak-anak ini pada memakai jilbab semua, untuk pemimpin geng itu siswi dari SMP Muhammadiyah. Dan mereka mengaku telah melakukan pembulian yang ketiga kalinya ini," imbuhnya.

Sementara itu, Iptu Khusen Martono selaku KBO Reskrim Polres Purworejo, saat dikonfirmasi mengatakan, kasus tersebut masih dalam penanganan petugas Polres Purworejo. 

"Iya benar ada, masih proses diunit 4 reskrim Polres Purworejo," singkatnya.

Diketahui, untuk siswi yang melakukan perundungan atau bullying tersebut mereka berasal dari SMPN 31, SMPN 26, SMPN 6 dan SMP Muhammadiyah Purworejo.

Load More