Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 07 April 2021 | 13:04 WIB
Angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga, Selasa (6/4/2021) sore. Akibatnya, puluhan rumah rusak ringan hingga berat. [Suara.com/Citra Ningsih]

SuaraJawaTengah.id - Angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga, Selasa (6/4/2021) sore. Akibatnya, puluhan rumah rusak ringan hingga berat.

Dari informasi yang dihimpun, angin kencang salah satunya melanda kawasan Desa Munjul, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga pada pukul 15.00 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga mencatat tercatat 36 rumah rusak tertimpa dahan bohong. Beruntung, tidak ada korban jiwa saat kejadian ini. Sementara kerugian material ditaksir sekitar Rp13 juta.

Pada saat kejadian, BPBD melakukan survey namun dihentikan pada pukul 19.30 WIB. Hal itu dikarenakan hujan lebat disertai petir dan juga jaringan listrik di lokasi masih menyala. Sehingga, survey dilanjutkan pada hari ini, Rabu (7/4/2021).

Baca Juga: Pengantin Tunda Malam Pertama karena Mempelai Pria Ditahan Polisi

Selain rumah, angin kencang juga mengakibatkan kerusakan lainnya, yakni objek wisata Sanggaluri Park Purbalingga. Objek Wisata yang berada di bawah pengelolaan Perumda Owabong ini mengalami sejumlah kerusakan.

Salah satu bangunan yang mengalami rusak berat adalah wahana reptil. Atap bangunan yang terbuat dari baja ringan runtuh.

Hal itu mengakibatkan kerusakan fasilitas yang ada di dalamnya. Meski begitu, koleksi reptil Objektif Wisata Sanggaluri Park Purbalingga dapat diselamatkan.

"Salah satu yang terdampak adalah bagian atap Gedung Taman Reptil yang terbuat dari baja ringan, bagian atap mengalami rusak karena diterjang angin kencang," kata Plt Direktur Perumda Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong) Eko Susilo seperti dilansir Antara.

Kendati bagian atap mengalami kerusakan, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian angin kencang tersebut.

Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Kios di Pasar Ujung Murung Ambruk

"Tidak ada korban jiwa, aset reptil yang ada di dalam gedung juga aman, hanya bagian atap saja yang rusak," tegasnya.

Kontributor: Citra Ningsih

Load More