Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 08 April 2021 | 10:31 WIB
Ternyata naik Vespa tak membuat Arya Saloka kehilangan kegantengannya (Instagram)

SuaraJawaTengah.id - Siapa sangka, Arya Saloka pemeran Aldebaran atau Mas Al dalam sinetron Ikatan Cinta fasih berbahasa ngapak. Ia yang saat ini terkenal di kalangan ibu rumah tangga melalui sinetronnya, mengajak masyarakat Kabupaten Banyumas untuk berdonor darah.

Video Aldebaran yang berbicara bahasa ngapak berdurasi 46 detik ini viral melalui pesan berantai aplikasi perpesanan. Ia menjadi buah bibir warga Banyumas di jejaring grup aplikasi perpesanan ini.

"Halo masyarakat Banyumas dan sekitarnya, kepriwe kabare, pada sehat mbok rika pada (halo masyarakat Banyumas dan sekitarnya, gimana kabarnya, pada sehat semua kan kalian semua). Saya Aldebaran mengajak ibu, bapak, teman-teman untuk donor darah di PMI Kabupaten Banyumas," katanya dalam video yang tersebar, Kamis (8/4/2021).

Ia menjelaskan, khusus yang berdonor mulai hari ini sampai tanggal 11 April 2021, akan mendapatkan give dari PMI Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: Nekat! Demam 'Ikatan Cinta', Driver Ojol Nonton Sambil Motoran

"Khusus untuk yang donor tanggal 8-11 April 2021 di kantor UDD PMI Banyumas, Sokaraja, disediakan give berupa tambahan menu untuk pendonor. Mari sama-sama kita sukseskan Bayumas berdonor. Ajak keluarga, tetangga dalam satu ikatan donor. Inyong wis donor, rika kapan? Wong Banyumas kuwe, mesti donor darah (saya sudah donor, kalian kapan? Orang Banyumas itu harus donor darah)," pesan Aldebaran.

Tangkapan layar Aldebaran saat mengakak masyarakat Banyumas agar berdonor darah menggunakan bahasa ngapak. [Tangkapan layar/Ist]

Sementara itu Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Banyumas, dr Ivonne Rusyandari mengatakan, potongan video yang tersebar memang betul Aldebaran.

Pihaknya meminta tolong langsung untuk mengajak masyarakat Banyumas, karena saat ini hampir semua orang mengenal sosok Aldebaran.

"Kebetulan staf kami temannya mas Al. Minta tolong dibantu dan beliau berkenan. Tapi saya ga tau dia aslinya bisa berbahasa ngapak atau ga. Soalnya kita kirimin skrip untuk contoh," terangnya.

Upaya ini, bertujuan untuk menggenjot para pendonor sebelum memasuki bulan ramadan. Jika berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, pada bulan ramadan pendonor akan berkurang. Dampaknya ke stok darah yang ada di PMI. Padahal kebutuhan tetap berjalan seperti biasa. 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 April 2021, Semua Bersatu Ungkap Pembunuh Roy

"Untuk persiapan stok darah menjelang Ramadan dan Idulfitri. Karena massa pandemi kaya gini beda kalau lagi normal. Kita harus kerja lebih keras buat ngumpulin darah supaya tidak terjadi zero stok," jelasnya.

Saat ini, menurutnya PMI Kabupaten Banyumas tengah kekurangan stok darah golongan A dan AB. Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada masyarakat Banyumas agar mau berdonor darah.

"Saat ini kondisi pendonor sangat terbatas, karena mungkin sebagian ada yang menjalani vaksin. Terus juga karena pandemi kita ngepushnya rada susah. Untuk stok darah A tinggal 64 kantong dan AB tinggal 13 kantong. Paling hanya cukup untuk 1 sampai 3 hari kedepan," ujarnya.

Pada awal bulan puasa dan lebaran Idulfitri mendatang, pihaknya tidak mengadakan pelayanan mobile unit. Ia mengimbau agar warga bisa berdonor pada tanggal 8-11 April 2021 seperti yang sudah terjadwalkan.

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More