SuaraJawaTengah.id - Siapa sangka, Arya Saloka pemeran Aldebaran atau Mas Al dalam sinetron Ikatan Cinta fasih berbahasa ngapak. Ia yang saat ini terkenal di kalangan ibu rumah tangga melalui sinetronnya, mengajak masyarakat Kabupaten Banyumas untuk berdonor darah.
Video Aldebaran yang berbicara bahasa ngapak berdurasi 46 detik ini viral melalui pesan berantai aplikasi perpesanan. Ia menjadi buah bibir warga Banyumas di jejaring grup aplikasi perpesanan ini.
"Halo masyarakat Banyumas dan sekitarnya, kepriwe kabare, pada sehat mbok rika pada (halo masyarakat Banyumas dan sekitarnya, gimana kabarnya, pada sehat semua kan kalian semua). Saya Aldebaran mengajak ibu, bapak, teman-teman untuk donor darah di PMI Kabupaten Banyumas," katanya dalam video yang tersebar, Kamis (8/4/2021).
Ia menjelaskan, khusus yang berdonor mulai hari ini sampai tanggal 11 April 2021, akan mendapatkan give dari PMI Kabupaten Banyumas.
Baca Juga: Nekat! Demam 'Ikatan Cinta', Driver Ojol Nonton Sambil Motoran
"Khusus untuk yang donor tanggal 8-11 April 2021 di kantor UDD PMI Banyumas, Sokaraja, disediakan give berupa tambahan menu untuk pendonor. Mari sama-sama kita sukseskan Bayumas berdonor. Ajak keluarga, tetangga dalam satu ikatan donor. Inyong wis donor, rika kapan? Wong Banyumas kuwe, mesti donor darah (saya sudah donor, kalian kapan? Orang Banyumas itu harus donor darah)," pesan Aldebaran.
Sementara itu Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Banyumas, dr Ivonne Rusyandari mengatakan, potongan video yang tersebar memang betul Aldebaran.
Pihaknya meminta tolong langsung untuk mengajak masyarakat Banyumas, karena saat ini hampir semua orang mengenal sosok Aldebaran.
"Kebetulan staf kami temannya mas Al. Minta tolong dibantu dan beliau berkenan. Tapi saya ga tau dia aslinya bisa berbahasa ngapak atau ga. Soalnya kita kirimin skrip untuk contoh," terangnya.
Upaya ini, bertujuan untuk menggenjot para pendonor sebelum memasuki bulan ramadan. Jika berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, pada bulan ramadan pendonor akan berkurang. Dampaknya ke stok darah yang ada di PMI. Padahal kebutuhan tetap berjalan seperti biasa.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 April 2021, Semua Bersatu Ungkap Pembunuh Roy
"Untuk persiapan stok darah menjelang Ramadan dan Idulfitri. Karena massa pandemi kaya gini beda kalau lagi normal. Kita harus kerja lebih keras buat ngumpulin darah supaya tidak terjadi zero stok," jelasnya.
Berita Terkait
-
BRI Kontribusi Ketersediaan Kebutuhan Darah PMI Sumatera Selatan
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
-
Demi Aksi Kemanusiaan, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar Donor Darah
-
Deg-degan Pertama Kali Donor Darah, Cinta Laura Ternyata Punya Golongan Darah Langka
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi