SuaraJawaTengah.id - Warga sedulur sikep atau komunitas Samin mendukung terhadap usulan terhadap Samin Surosentiko sebagai pahlawan nasional.
Hal itu diunggapkapkan oleh tokoh Sedulur Sikep Desa Larikrejo di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Budi Santoso.
"Sebetulnya usulan tokoh Samin Surosentiko menjadi pahlawan nasional sudah lama muncul. Kalaupun saat ini kembali digaungkan, kami warga Sedulur Sikep yang berada di Desa Larikrejo, Kecamatan Undaan, Kudus, sangat mendukung," kata tokoh penghayat kepercayaan, ketika dimintai tanggapannya soal usulan Samin Surosentiko menjadi pahlawan di Kudus, Kamis (8/4/2021).
Kalaupun benar ada usulan kembali, dia berharap, pemerintah bisa memprosesnya sehingga bagi komunitas Sedulur Sikep bisa meneruskan ajaran tokoh itu agar bisa didengar publik.
Baca Juga: Perhatian Warga Kudus! Tilang Elektronik Diterapkan, Ini Lokasi CCTV-nya
Ia menceritakan perjuangan Samin Surosentiko sesuai cerita turun temurun dari leluhurnya, disebutkan bahwa sebutan Samin atau Sedulur Sikep dari nama tokoh.
Samin Surosentiko sendiri diceritakan berasal dari keturunan keraton, kemudian keluar dari lingkungan keluarganya dengan berbaur dengan masyarakat biasa untuk mengadakan perlawanan terhadap penjajah, Belanda.
"Intinya, leluhur kami menentang penjajahan Belanda. Karena tidak boleh membunuh karena ajarannya semua manusia yang ada di bumi merupakan saudara sehingga agar bisa tetap hidup harus menjalin bekerja sama," ujarnya dalam bahasa jawa.
Adapun perlawanan terhadap penjajahan, yakni dengan cara membangkang dengan tidak membayar pajak, menolak membenahi jalan dan menolak ikut ronda atau kebijakan apapun ditentang leluhur beserta pengikut, termasuk simbah-simbah dan buyutnya.
"Setelah dibuang ke Digul, kemudian kedua di Sawah Lunto, Padang, Sumatera Barat, memberikan petuah nantinya ketika Indonesia merdeka harus mau membayar pajak dan kebijakan pemerintah lainnya," ujarnya. (ANTARA)
Baca Juga: Dua Pelajar Kudus Raih Pengharagaan Tingkat Internasional
Berita Terkait
-
Guntur Romli Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Mengkhianati Reformasi!
-
Nama Soeharto Dihapus dari Tap MPR, Tutut: Mohon Maaf Kalau Selama Ini Bapak Ada Kesalahan
-
Bamsoet Sebut Presiden Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional: Rasanya Tak Berlebihan
-
PKB Minta MPR Pulihkan Nama Baik Gus Dur: Sebagai Landasan Rekomendasi Gelar Pahlawan Nasional
-
Daftar 12 Pahlawan Nasional yang Merupakan Tokoh NU, Termasuk Hasyim Asy'ari
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
Terkini
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal
-
BMKG Semarang Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah pada Puncak Musim Hujan
-
Adu Kekayaan para Calon di Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin
-
Masjid Tanpa Kunci Khoiru Ummah: 24 Jam Menerima Tamu Allah
-
BRI Peduli Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Layanan Perbankan Dialihkan