SuaraJawaTengah.id - Jajaran Polsek Tembalang mengamankan sembilan remaja yang terlibat tawuran di Kedungmundu Raya, Minggu (18/4/2021) dini hari.
Kawanan remaja itu berjumlah sembilan orang dan terbagi ke dalam dua kelompok yakni Geng Candi dan Geng Selatan Stres.
Dilansir AyoSemarang.com--jaringan Suara.com, Kapolsek Tembalang Kompol R Arsadi KS menjelaskan kronologi pencegahan aksi tawuran ini. Pihaknya mendapat laporan bahwa ada sejumlah remaja yang tawuran di Kedungmundu Raya.
“Begitu mendapat laporan Satreskrim menuju lokasi, dan ternyata benar ada tawuran. Akhirnya awalnya 5 orang kami amankan. Yang ini dari Geng Candi,” jelas R Arsadi.
Baca Juga: Kerap Tawuran di Jalur Cileungsi-Bogor, Lima Remaja Diamankan Polisi
Kemudian setelah 5 remaja tersebut ditangkap, tim berpencar ke beberapa titik lokasi. Tidak lama kemudian mereka juga menangkap 4 orang dari Geng Selatan Stres beserta sepeda motornya.
Akhirnya dua kelompok remaja itu dibawa ke Polsek Tembalang pada pukul 02.30. R Arsadi memaparkan selain barang bukti dua sepeda motor, barang bukti lain yang ditemukan adalah sarung untuk membungkus batu dan sabuk gesper yang punya kepala besi.
“Setelah dibawa ke Polsek Tembalang kami data lalu panggil panggil orang tuanya,” tambah R Arsadi.
Kompol R Arsadi mengungkapkan jika sekelompok remaja ini tidak dihukum dengan pasal apapun karena rata-rata masih berusia di bawah umur atau masih menempuh pendidikan SMP. Alhasil mereka dikembalikan ke orang tua masing-masing untuk dibina secara mandiri.
Esoknya, sejumlah remaja ini dipertemukan dengan orang tuanya dan diminta untuk meminta maaf seraya sungkem. Momen ini tampak diliputi rasa haru dan derai air mata.
Baca Juga: Ada Makanan Langka di Kota Semarang, Namanya Petis Bumbon
Nugroho Kristianto perwakilan dari orang tua para remaja yang ditangkap oleh Polsek Tembalang mengaku kalau awalnya tidak tahu anaknya ikut tawuran.
“Saya bekerja di luar kota. Tidak tahu kalau anak saya terlibat tawuran,” ujarnya.
Nugroho mengungkapkan jika dia memang kurang awas dalam memperhatikan kehidupan anaknya. Dia juga mengakui jika hal ini terjadi karena anaknya salah pergaulan.
Berita Terkait
-
Detik-detik Anggota Paskibra SMK 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi dan Kejanggalan Kronologinya
-
5 Fakta Kasus Anak SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Tertembak Polisi
-
Tewas Ditembak Polisi dan Disebut Gangster, Siswa SMK Semarang Dikenal Berprestasi dan Anak Piatu
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?
-
Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang