SuaraJawaTengah.id - Tanggal 21 April, tiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Kartini. Namanya yang harum di mata wanita karena perjuangannya, membuat ia menjadi tauladan yang patut ditiru.
Namun berbeda dengan ibu rumah tangga di Kabupaten Banyumas. Bukannya melakukan kegiatan positif, dirinya malah terlibat pengedaran kasus narkoba jenis tembakau gorila.
Adalah IN alias Oviee. Wanita berumur 29 tahun yang kesehariannya mengurus rumah tangga ini kedapatan menerima paket tembakau gorila di wilayah Karangsari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.
Ia ditangkap oleh tim gabungan BNNK Banyumas dan BNNP Jawa Tengah pada hari Rabu (7/4/2021) berawal dari laporan masyarakat.
Baca Juga: Jadi Trending, Ucapan Selamat Hari Kartini Dominasi Lini Masa Twitter
"Narkotika Golongan I diperoleh tersangka IN Aliansi Oviee melalui jasa pengiriman. Setelah paket dibuka oleh tersangka dihadapan petugas dan saksi lain, paket tersebut berisi narkotika golongan I sebanyak dua bungkus narkotika jenis Tembakau Gorila dengan berat 210 gram," kata Kepala BNN Provinsi, Brigjen Pol Benny Gunawan yang memimpin ungkap kasus di kantor BNNK Banyumas, Rabu (21/3/2021).
Oviee mengaku mengetahui bahwa paket yang diterimanya tersebut berisi narkotika jenis Tembakau Gorila milik temannya yang bernama FR. Ia saat ini berstatus DPO. Petugas kemudian menggeledah rumah Oviee di Kelurahan Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.
"Dari rumahnya petugas menemukan sembilan paket Tembakau Gorila siap edar berikut barang bukti lain berupa timbangan digital, bungkusan plastik klip bening dan handphone. Jadi total yang ditemukan ada kurang lebih 233 gram," terangnya.
Selain Oviee petugas juga mengamankan seorang lelaki berinisial SDP alias Dino (24), yang bekerja sebagai karyawan swasta, warga Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas yang berada dalam rumah kontrakan tersangka Oviee yang diduga turut bekerjasama mengedarkan narkotika.
"Tersangka ini sudah beberapa kali menerima paket Tembakau Gorila yang kemudian dipecah dan diedarkan di wilayah Banyumas dan sekitarnya atas perintah FR dengan sistem ditempel di suatu tempat dan setelah dibayar oleh pembelinya, alamat narkotika tersebut akan diberitahukan melalui WhatsApp," ungkapnya.
Baca Juga: Perempuan, Waktunya Mempercantik Diri dengan 5 Promo Hari Kartini Ini!
Guna menarik pembelinya yang rata-rata remaja, Oviee menempeli setiap bungkusan narkotika dengan stiker-stiker bergambar menarik bertuliskan Flying High With the King Bunny, Rumput King, Slip Knot, Rascobra Not for Beginner, Street Cuma dan Wizzard Street Cuma X Space Trip.
Berita Terkait
-
Bingung 21 April 2025 Libur atau Tidak? Ini Keputusan Resmi Pemerintah!
-
Mau Buka Bisnis Rumahan, Ini Pilihan Pinjaman Modal Usaha Untuk Ibu Rumah Tangga
-
Kreatif dan Mandiri: Panduan Praktis Bisnis Keluarga untuk Ibu Rumah Tangga
-
7 Pilihan Karier Remote untuk Ibu Rumah Tangga, Bisa Cuan dari Rumah
-
Produksi Vape Narkotika Jenis Baru di Apartemen Mewah Jakpus Dibongkar, Disebut Sulit Dideteksi
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025