SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan Provinsi Jawa Tengah sudah siap untuk melaksanakan penyederhanaan birokrasi.
Menurut Ganjar, identifikasi dan penataan kelembagaan terkait penyetaraan jabatan administrasi ke jabatan fungsional sudah dilakukan dan siap diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri.
"Kita sudah siap. Sudah dihitung mana yang harus kita kurangi, mana yang harus kita sesuaikan, karena ada beberapa di level jabatan yang sifatnya fungsional itu musti fitting," kata Ganjar, Selasa (27/4/2021).
Ganjar menjelaskan penyetaraan jabatan yang dilakukan ini sebenarnya momentum bagus. Selain melaksanakan perundang-undangan, juga momentum dalam penyesuaian kinerja aparatur sipil negara untuk siap ditempatkan dalam posisi dan kondisi darurat.
Baca Juga: Mudik Lebaran Dilarang, Ganjar Minta Santri Tahan Diri
"Kita sudah diajari oleh covid bagaimana berbicara pada posisi yang sangat darurat. Kita sudah latihan lebih dulu, tinggal kita sosialisasi karena lebih banyak eselon IV yang akan tekena maka kita minta untuk memastikan sosialisasi ke sana. Sudah disiapkan semua," katanya.
Ganjar juga meminta agar sosialisasi tersebut benar-benar tersampaikan sampai tingkat bawah sebelum hasil identifikasi tersebut diserahkan kepada Kemendagri untuk dievaluasi dan mendapat persetujuan. Sosialisasi itu diperlukan agar semua bisa mendapatkan kejelasan terkait penyetaraan jabatan.
"Intinya satu jabatan berganti, struktur boleh baru, pelaksanaan lebih baik tetapi pendapatan tidak berkurang. Sampaikan juga secara terbuka, kalau ini memang tidak bisa dilakukan seketika maka minta untuk bertahap khusus di instansi tertentu," katanya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti terkait penyederhanaan birokrasi yang belum berjalan maksimal di pemerintah daerah. Ia meminta kepada instansi, baik di pusat maupun di daerah, untuk mempercepat prosesnya penyederhanaan birokrasi tersebut. Proses tersebut ditargetkan bisa selesai pada 30 Juni 2021 mendatang.
Hal itu kemudian direspons oleh Kementerian Dalam Negeri yang mengeluarkan instruksi kepada seluruh pemerintah daerah untuk mengirimkan hasil identifikasi penyederhanaan jabatan pada akhir April 2021.
Baca Juga: Puasa Ramadhan ke-12, Ini Jadwal Imsakiyah di Kota Semarang dan Sekitarnya
Selanjutnya akan dievaluasi oleh Kemendagri untuk kemudian diberikan izin untuk pelantikan pada bulan Juni 2021. Sementara untuk penataan kelembagaan juga dilakukan paling lambat sampai bulan Mei 2021
Berita Terkait
-
Ahmad Luthfi: Retret Pererat Kerja Sama Pusat dan Daerah
-
Semarang Punya Catwalk Baru, Fashion Show di Kampung Bustaman
-
Empat Anggota Ditressiber Polda Jateng Diperiksa Propam Buntut Dugaan Intimidasi Band Sukatani
-
Potret Kedatangan Para Kepala Daerah Peserta Retret di Akmil Magelang
-
Jangan Ketinggalan! Mudik Gratis Jateng 2025, Daftar Sekarang!
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Wow! Pemprov Jateng Bakal Berikan Tali Asih Bagi Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
-
PSIS Siap Redam Arema FC Meski Persiapan Minim, Incar Poin Jauhi Degradasi
-
Oleh-Oleh Kekinian dari Semarang: Lapis Kukus Lawang Sewu, Wajib Coba!
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Jateng 3 Hari Kedepan
-
Iswar Pastikan Wali Kota Semarang Berangkat Retret di Magelang