SuaraJawaTengah.id - Musim Kemarau sudah mulai dirasakan di sebagian wilayah di Provinsi Jawa Tengah. Bulan mei ini diprediksi akan masuk awal musim kemarau.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis sebagian kecil wilayah Kabupaten Cilacap akan memasuki musim kemarau pada Mei 2021.
Kepala Kelompok Teknisi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan musim kemarau sudah terlihat berdasarkan dari curah hujan yang sudah mulai menurun.
"Jika melihat data perkembangan curah hujan dalam tiga dasarian (10 harian) terakhir, sebagian kecil wilayah Cilacap bagian timur-selatan diprakirakan akan memasuki awal musim kemarau pada bulan Mei, sedangkan di sebagian besar wilayah Cilacap pada bulan Juni," kata Teguh dilansir dari ANTARA di Cilacap, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 27 April : Bogor-Depok Hujan
Menurut dia, prakiraan awal musim kemarau di sebagian kecil wilayah Cilacap bagian timur-selatan tersebut didasarkan pada curah hujan dalam tiga dasarian terakhir yang cenderung menurun menurut pengamatan di Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap.
Curah hujan di wilayah itu pada dasarian pertama bulan April tercatat sekitar 80 milimeter, pada dasarian kedua sekitar 35 mm, dan pada dasarian ketiga yang sedang berjalan telah ada tiga hari hujan dengan intensitas ringan, 3 mm, 6 mm, dan 8 mm.
Selain curah hujan yang cenderung menurun, suhu udara di wilayah Kabupaten Cilacap tersebut pada pagi hari mulai terasa dingin meskipun belum rutin setiap hari.
"Ini mengindikasikan bahwa pada bulan Mei, peluang yang masuk awal musim kemarau sudah ada, terutama beberapa wilayah di Cilacap bagian timur-selatan, kalau yang lain secara umum pada bulan Juni," kata Teguh.
Menurut peta prakiraan awal musim kemarau 2021 yang dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, ia menjelaskan, wilayah Jawa Tengah bagian timur, Jawa Tengah bagian selatan-timur, pantura timur, dan pantura barat diprakirakan lebih dulu memasuki awal musim kemarau dibandingkan dengan daerah lainnya.
Baca Juga: Cegah Krisis Air, Kementan Bangun Embung untuk Petani Maluku Tengah
Di wilayah pegunungan tengah Jawa Tengah, khususnya sebagian besar Kabupaten Banyumas dan sebagian besar Kabupaten Purbalingga, musim kemarau diprakirakan bermula pada dasarian ketiga bulan Juni.
"Secara umum, ada wilayah yang memasuki awal musim kemarau sama dengan rata-rata tahun 1981 sampai 2010 dan ada pula yang mundur satu dasarian hingga tiga dasarian," demikian Teguh Wardoyo.
Berita Terkait
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Waspada! Indonesia Diprediksi Makin Panas 2025, Kenaikan Suhu Lebih Tinggi Dibanding 30 Tahun Terakhir
-
Perbedaan El Nino dan La Nina: Siapa yang Bikin Angin Kencang Melanda Indonesia?
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tambah Jadi 10 Orang, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km
-
Pangandaran Diguncang Gempa M 5.0, Getarannya Dirasakan hingga ke Sukabumi
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan