Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 29 April 2021 | 17:50 WIB
Satgas Covid-19 Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede dan Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas akhirnya memutuskan untuk menutup sementara dua masjid dan di musala di kedua wilayah tersebut. [ilustrasi/Pixabay/aditya wicaksono]

Husein menegaskan, saat ini kunci keberhasilan penyegahan penularan berada di tangan masyarakat. Tanpa itu semua, kebijakan yang diberlakukan pemerintah akan sia-sia.

"Kesadaran masyarakat menjadi solusi paling ampuh. Walau jenuh tetap harus kita awasi," tutupnya.

Berdasarkan data yang dipaparkan Dinkes Kabupaten Banyumas, dengan bertambahnya jumlah warga yang positif Covid-19 dari Klaster Tarawih di dua desa, saat ini total keseluruhan warga yang positif dari awal temuan kasus di Kabupaten Banyumas sebanyak 10.286 orang. 485 diantaranya meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya kasus positif di Kabupaten Banyumas yang sempat mereda dalam beberapa waktu terakhir rupanya bukan menjadi tanda-tanda akan berakhirnya penularan virus Covid-19 di wilayah ini. Terbaru, justru muncul Klaster Tarawih di dua wilayah desa sekaligus yang jaraknya tergolong jauh.

Baca Juga: Tambah 5.833 Kasus, Pasien Positif Covid-19 Indonesia jadi 1.662.868 Orang

Bupati Banyumas, Achmad Husein menjelaskan, dirinya baru mendapat laporan tersebut pada siang ini. Dari dua wilayah di Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede dan Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas terdapat 51 warga yang positif Covid-19 dengan rincian 7 orang di wilayah Tanggeran dan 44 orang wilayah Pekaja. (Anang Firmansyah)

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More