Husein menegaskan, saat ini kunci keberhasilan penyegahan penularan berada di tangan masyarakat. Tanpa itu semua, kebijakan yang diberlakukan pemerintah akan sia-sia.
"Kesadaran masyarakat menjadi solusi paling ampuh. Walau jenuh tetap harus kita awasi," tutupnya.
Berdasarkan data yang dipaparkan Dinkes Kabupaten Banyumas, dengan bertambahnya jumlah warga yang positif Covid-19 dari Klaster Tarawih di dua desa, saat ini total keseluruhan warga yang positif dari awal temuan kasus di Kabupaten Banyumas sebanyak 10.286 orang. 485 diantaranya meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya kasus positif di Kabupaten Banyumas yang sempat mereda dalam beberapa waktu terakhir rupanya bukan menjadi tanda-tanda akan berakhirnya penularan virus Covid-19 di wilayah ini. Terbaru, justru muncul Klaster Tarawih di dua wilayah desa sekaligus yang jaraknya tergolong jauh.
Baca Juga: Tambah 5.833 Kasus, Pasien Positif Covid-19 Indonesia jadi 1.662.868 Orang
Bupati Banyumas, Achmad Husein menjelaskan, dirinya baru mendapat laporan tersebut pada siang ini. Dari dua wilayah di Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede dan Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas terdapat 51 warga yang positif Covid-19 dengan rincian 7 orang di wilayah Tanggeran dan 44 orang wilayah Pekaja. (Anang Firmansyah)
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF