Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 30 April 2021 | 10:20 WIB
Erupsi kawah sileri yang berada di Kawasan Dieng terjadi tanpa adanya gejala gempa. [Suara.com/Citra Ningsih]

SuaraJawaTengah.id - Erupsi Freatik Kawah Sileri yang melontarkan material hingga radius 400 meter, pada Kamis (29/4/2021) pukul 18.25 WIB. Peristiwa di kawasan Dieng itu terjadi tanpa adanya gejala gempa.

Diketahui kawasan Dieng adalah kompleks gunung api dengan aktivitas vulkanik tersebar pada 16 kawah. Saat ini pemantauan dilakukan pada 2 (dua) kawah utama yang paling aktif,  yaitu Kawah Sileri dan Kawah Timbang.

Aktivitas vulkanik kawasan Dieng diamati secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berada di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Andri Sulistyo mengatakan bahwa erupsi kawah terjadi tanpa adanya gejala gempa.

Baca Juga: Intip Cara Pembuatan Dawet Ayu Banjarnegara, Menu Favorit untuk Buka Puasa

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Surip menjelaskan bahwa erupsi kawah sileri tidak ditandai dengan gempa seperti gempa vulkanik.

"Tidak ada tanda awal seperti gempa, dan ini adalah letusan permukaan, " Katanya. 

Ia menambahkan, letusan sangat besar dibandingkan dengan kejadian pada tahun 2017.

"Letusan ini sangat besar dibandingkan dengan letusan tahun 2017 karena luasan lontaran material ke selatan mencapai 400 meter, ke barat 200 meter, ke timur 300 dan ke utara mencapai 500 meter paling jauh," Ungkapnya, (30/4/2021)

Salah satu warga Simbangan , Batur, Banjarnegara,Jawa Tengah mengungkapkan, ledakan terdengar sangat keras dari dusun Simbangan dan warga panik. "Suaranya seperti helikopter, keras tapi tidak ada gempa atau gejala apapun, "katanya.

Baca Juga: Para Napi di Banjarnegara Belajar Mengaji, Begini Kisahnya

Semua warga kaget, panik dan berhamburan keluar rumah.  "Semua keluar rumah dan mengamankan diri, terus ada yang keluar memastikan sumber sumber suara, ternyata bener Sileri, " Pungkasnya.

Kontributor: Citra Ningsih

Load More