Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 01 Mei 2021 | 11:10 WIB
Kawah Sikidang tetap buka dan dapat dikunjungi wisatawan meski kawah Sileri erupsi. [Suara.com/Citra Ningsih]

SuaraJawaTengah.id - Kawah Sileri, Dieng, Banjarnegara, ditutup akibat erupsi pada Kamis (29/4/2021) malam. Meski demikian, kondisi itu tak berpengaruh pada objek wisata Kawah Sikidang yang tetap dibuka.

Sejumlah wisatawan terlihat mengunjungi beberapa objek wisata di kawasan Dieng, seperti Candi Arjuna bahkan Kawah Sikidang.

Salah satu wisatawan asal Magelang, Ibnu mengatakan dirinya mengetahui kabar erupsi kawah Sileri saat keesokan harinya.

"Saya dengar berita itu tadi pagi, tapi saya tahu jarak kawah Sikidang dengan kawah Sileri cukup jauh," ungkap Ibnu kepada Suarajawatengah.id, Sabtu (1/5/2021).

Baca Juga: Erupsi Kawah Sileri, BPBD Banjarnegara Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Objek Wisata Dieng, Sri Utami mengatakan semua wisata di kawasan Dieng tetap dibuka untuk wisatawan.

Meski dalam satu wilayah Dieng, namun jarak antara kawah Sileri dengan wisata lain cukup jauh. Sedangkan jarak aman dari kawah Sileri hanya radius 500 meter.

":Jaraknya jauh, lebih dari 500 meter, jadi objek wisata tetap buka seperti biasa,” kata dia.

Ia memastikan objek wisata Dieng aman dikunjungi wisatawan meski telah terjadi erupsi di Kawah Sileri, seperti kawah Sikidang dan kawasan Candi Arjuna.

Meski begitu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pos Pemantauan Gunung Api Dieng untuk melihat perkembangan kondisi kawah sileri.

Baca Juga: Kawah Sileri Dieng Erupsi, Warga Terkena Semburan Lumpur

"Kami juga melakukan koordinasi dengan pengelola wisata air hangat d'qiano yang berada dekat dengan Kawah Sileri. Sejauh ini wisata air hangat juga tetap dibuka,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Surip menjelaskan bahwa aktivitas erupsi kawah Sileri tidak berpengaruh pada kawah yang berada di wilayah Dieng, seperti kawah Sikidang.

"Hanya kawah Sileri saja, yang lain masih masih bisa dikunjungi. Dan juga status gas kawah timbang juga dalam keadaan normal, dan gas paska letusan Kawah Sileri juga stabil," tegasnya.

Kontributor: Citra Ningsih

Load More