Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 30 April 2021 | 11:05 WIB
Petugas berjaga agar warga tidak mendekat ke lokasi Kawah Sileri yang berada di Kawasan Dieng. [Suara.com/ Citra Ningsih]

SuaraJawaTengah.id - Akibat erupsi Kawah Sileri, di Kawasan Dieng, Banjarnegara, warga sekitar lokasi dilarang mendekat hingga radius 500 meter. Hal ini untuk mengantisipasi karena aktivitas kawah masih dalam pemantauan.

Erupsi Kawah Sileri yang melontarkan lumpur dan batu besar hingga radius 500 meter masih dalam pantauan petugas. Warga sempat berbondong-bondong mendatangi lokasi yang berada di kawasan Dieng untuk melihat penampakan kawah Sileri paska erupsi, namun dibubarkan oleh petugas karena masih berbahaya.

Kapolsek Batur, AKP Agung menegaskan bahwa masyarakat dilarang mendekati lokasi Erupsi Kawah Sileri. "Melihat material yang dilontarkan itu ada batu besar yang ukurannya sampai 15cm lebarnya dan ketebalannya 10cm," katanya Jumat (30/4/2021). 

Untuk pengamanan lokasi, sejumlah personil telah dikerahkan yakni sebanyak 5 personel.

Baca Juga: Bergelantungan di Bawah Jembatan, Ini Ngabuburit Ekstrim di Banjarnegara

"Dari polsek 6 orang dari pospol 3 orang, selain menghimbau juga melaksanakan jadwal pengamanan, " Tambahnya.

Meski status Kawah Sileri saat ini sudah normal. Namun jarak aman warga sebaiknya tidak mendekati kurang dari radius 500 meter.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Surip menambahkan, jika melihat berdasarkan data, maka potensi susulan bisa saja terjadi.

"Bisa saja terjadi susulan, makanya masyarakat dihimbau untuk waspada dari jarak 500meter untuk sangat hati hati, " Pungkasnya.

Kontributor : Citra Ningsih

Baca Juga: Intip Cara Pembuatan Dawet Ayu Banjarnegara, Menu Favorit untuk Buka Puasa

Load More