SuaraJawaTengah.id - Selain diserbu ratusan pemudik, Kabupaten Pati juga diserbu ribuan Anak Buah Kapal (ABK) pada mudik lebaran tahun ini.
Padahal pekan lalu, sebanyak 39 warga Desa Kuryokalangan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, terpapar Covid-19 akibat mengikuti acara manakib yang digelar oleh pemudik dari Jakarta.
Kasat Polair Polres Pati, Iptu Sutamto mengatakan, ada ribuan ABK dari kapal penangkap ikan yang telah menginjakan kaki di pelabuhan Juwana.
“Perkiraan ada ribuan ABK yang sudah mendarat, mulai pekan lalu sampai sekarang,” ujarnya melalui sambungan telepon, Senin sore (3/5/2021).
Dijelaskannya, ribuan ABK tersebut bukan hanya berasal dari Kabupaten Pati saja. Namun ada juga yang berasal dari Pekalongan, Rembang, Demak, dan daerah lain di luar Pati.
“Lalu lintas di pelabuhan Juwana sangat padat sekali karena sebentar lagi kan Lebaran,” imbuhnya.
Hingga saat ini, sebanyak 70 persen kapal penangkap ikan sudah berlabuh di Juwana. Dan sebagian besar didominasi kapal porsen dan cantrang.
“Porsen yang terbanyak. Kalau kapal porsen biasanya mengangkut 30-40 ABK dengan masa 6-7 bulan di laut untuk menangkap ikan,” terang Sutamto.
Sementara kapal cantrang, biasanya memuat 15-20 ABK dengan masa berlayar 3 bulan lamanya.
Baca Juga: Gagal Mudik, 10 Orang Positif Corona di Terminal Pulo Gebang
Kapal-kapal tersebut biasanya menangkap ikan di luar perairan Jawa, seperti di Kalimantan, Sumatra, dan Papua.
“Asumsinya sehari ada 10-20 kapal yang masuk ke pelabuhan selama pekan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DKP Pati, Edy Martanto merinci, ada sebanyak 700 kapal yang berasal dari Pati. Terdiri dari 400 kapal jenis pursen, 150 kapal cantrang, sisanya kapal cumi.
“Itu di Juwana. Belum lagi ribuan kapal kecil yang tersebar di Kecamatan Dukuhseti dan Tayu,” terangnya.
Terkait serbuan ABK menjelang hari raya Idulfitri, Bupati Pati Haryanto mengatakan, jika ABK belum bisa dikatakan sebagai pemudik.
“Nelayan ya enggak mudik. Kan mereka kerja cari ikan di laut,” terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota