SuaraJawaTengah.id - Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut sejak 22 April lalu, sebanyak 543 pemudik telah masik Kota Solo.
Dari ratusan itu, ternyata diketahui satu orang terkonfirmasi positif Covid-19. Pemudik masuk Solo yang positif Covid-19 tersebut langsung dikarantina di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
"Mulai tanggal 22 April hingga saat ini tercatat ada 543 pemudik yang masuk Solo. Satu di antaranya positif dari hasil testing GeNose di Terminal Tirtonadi," kata Ade dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com, Kamis (6/5/2021).
Kapolresta mengatakan adanya pemudik yang positif Covid-19 itu berdasarkan laporan dari Satgas Penanganan Covid-19 dan Satgas Jogo Tonggo Kota Solo.
Baca Juga: Langgar Prokes, Warga Indragiri Hilir Diajak ke Pemakaman Covid-19
"Hasil investigasi Jogo Tonggo dan satgas, begitu diidentifikasi pemudik dilakukan testing, dan diketahui ada satu yang positif," tuturnya.
Sementara itu, ratusan pemudik yang masuk Solo selama masa pengetatan sejak 22 April itu terdata melalui beberapa titik. Di antaranya di terminal, stasiun, dan ada juga yang didata di perkampungan.
Ade menambahkan selama masa larangan mudik 6-17 Mei nanti, pemudik yang berusaha masuk Solo akan langsung dikarantina di Solo Technopark (STP) selama lima hari. Hal itu untuk mencegah penularan Covid-19 dari para pemudik yang masuk Solo.
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Solo Ahyani menambahkan sudah mengaktifkan Satgas Jogo Tonggo, sejak beberapa waktu lalu.
"Masyarakat sudah menyampaikan ada pendatang baru. Di datanya Jogo Tonggo kan ada, itu juga dipantau," ungkapnya kepada wartawan.
Baca Juga: Sydney Laporkan Penularan Lokal, Australia Bergegas Lacak Sumbernya
Bagi para pemudik yang datang pada masa pengetatan mudik sejak 22 April, kata Ahyani, mereka diminta melakukan karantina mandiri di rumahnya masing-masing.
"Mereka diminta melakukan isolasi mandiri. Protapnya kan begitu di masing-masing rumah, tapi kan belum dilakukan pembatasan mudik seperti besok itu. Kalau sudah saat larangan mudik maka akan dilakukan karantina," ujarnya.
Berita Terkait
-
Intip Menu Warung Makan Nunung di Solo: Bisnis yang Dibantu Raffi Ahmad
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
Silsilah Darah Solo Thom Haye, Pantas Jersey Dipakai Jokowi
-
Kaesang Bongkar Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo: Bukan Karena Mulyono
-
Jokowi Disindir Post Power Syndrome, Dinilai Tak Mau Lepas dari Panggung Politik
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias