Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 07 Mei 2021 | 13:01 WIB
Petugas menyemprotkan disifektan ke tabung gas LPG pertamina sebelum diedarkan ke konsumen. [Dok Pertamina]

SuaraJawaTengah.id - Menyambut Idulfitri 1442 H, Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah menetapkan 635 agen dan 7.723 pangkalan atau outlet LPG di Jawa Tengah.  Serta 84 agen dan 1.029 pangkalan atau outlet LPG di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi agen dan pangkalan siaga yang akan memenuhi kebutuhan LPG konsumen selama masa satuan tugas (satgas) BBM dan LPG Ramadhan dan Idulfitri yang dimulai dari 26 April 2021 hingga akhir Mei 2021.

Hal ini diungkapkan oleh Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, dalam keterangan persnya pada hari Jumat (7/5/2021).

“Kami mencatat per hari Kamis (6/5) telah ada kenaikan konsumsi LPG di wilayah Jawa Bagian Tengah sebanyak 7% dari rata-rata normal harian. Agen dan pangkalan siaga tersebut tentunya memiliki tugas untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” ujar Brasto.

Ia menambahkan, perbedaan agen dan pangkalan siaga dengan yang regular adalah waktu pelayanan agen dan pangkalan siaga selama 24 jam dan tetap buka di hari libur selama masa satgas.

Baca Juga: Pasokan BBM di Tol Trans Jawa, Pertamina Antisipasi Pakai Mobil Siaga

Sementara itu, untuk stok LPG untuk saat ini dalam keadaan aman dan dipastikan memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri 1442.

“Kami juga terus menghimbau masyarakat untuk selalu bijak menggunakan LPG terutama yang bersubsidi karena peruntukkannya hanya untuk masyarakat tidak mampu dan usaha mikro sesuai Peraturan Presiden No.104 tahun 2007 tentang penyediaan, pendistribusian, dan penetapan harga LPG,” ungkap Brasto.

Terapkan Protokol Kesehatan

Pertamina di Regional Jawa Bagian Tengah tetap menerapkan protokol kesehatan di seluruh sarana dan fasilitasnya seperti Integrated Terminal BBM & LPG, Fuel Terminal BBM, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE), dan lainnya.

Menurut Brasto, Pertamina akan terus melakukan upaya tersebut demi menuntaskan pandemi Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Pertamina Tetap Jaga Stok BBM di Sepanjang Tol Trans Jawa

“Termasuk kepada konsumen, kami menghimbau agar terus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan mengikuti anjuran serta arahan dari Pemerintah,” ungkapnya.

Sebagai BUMN, Pertamina juga menyediakan berbagai layanan digitalisasi kepada konsumennya dalam menerapkan protokol kesehatan. “Kami memiliki aplikasi My Pertamina yang terhubung dengan LinkAja untuk memudahkan pembayaran digital konsumen di SPBU ataupun mencari informasi seputar Pertamina di aplikasi tersebut.

"Selain itu, kami juga telah memiliki layanan pesan antar yaitu Pertamina Delivery Service (PDS) melalui kontak 135 untuk memudahkan konsumen mendapatkan produk Pertamina seperti BBM Pertamax series dan LPG Non Subsidi yaitu Bright Gas,” pungkas Brasto.

Load More