Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 08 Mei 2021 | 17:50 WIB
Ganjar Pranowo menengok sejumlah pemudik yang dikarantina di Kabupaten Banyumas, Jumat (7/5/2021). (Foto: dok/humas)

SuaraJawaTengah.id - Meski larangan mudik Lebaran 2021 diberlakukan pemerintah, namun tak sedikit masyarakar yang nekat kembali ke kampung halaman. Termasuk yang terjadi di Kabupaten Banyumas.

Uniknya, ada cerita lucu dibalik perjalanan para pemudik hingga tiba rumah. Ternyata ada seorang suami yang harus menjalani karantina usai datang dari mudik.

Usut punya usut, dia akhirnya dibawa Tim Satgas Covid-19 ke lokasi karantina yakni i di GOR Satria Purwokerto usai dilaporkan istrinya sendiri.

“Saya dilaporkan istri pak. Gara-gara istri lapor ketua RT, saya langsung dikarantina,” ucap pria yang bernama Wagiman itu dilansir Jatengnews.id--jaringan Suara.com, Sabtu (8/5/2021).

Baca Juga: Warga Kota Tangerang Dilarang Mudik ke Wilayah Aglomerasi-Luar Kota

Tak pelak, jawaban itu membuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Bupati Banyumas Achmad Husein dan beberapa pejabat lain tertawa saat berada di lokasi.

Ternyata hal itu bukan candaan belaka. Wagiman mengatakan, bahwa ia benar-benar dilaporkan istrinya hingga ia harus dikarantina.

“Benar, saya dilaporkan istri. Istri saya yang lapor ke pak RT bahwa saya datang dari Jakarta. Langsung sampai sini dikarantina, belum ketemu anak istri dikarantina di sini,” ucapnya.

Meski awalnya jengkel, namun setelah mengetahui bahwa semua pemudik yang datang ke Banyumas pada tanggal 6-17 Mei dikarantina selama lima hari. Ia pun menyadari kesalahannya karena nekat mudik dan mau dikarantina di tempat itu.

“Ya saya menerima, tidak apa-apa lima hari dikarantina di sini. Saya pesan pada saudara-saudara lainnya nggak usah mudik. Kalau ingin keluarga sehat semua, jangan mudik. Mudik juga sengsara, karena akan dikarantina seperti saya,” ucapnya.

Baca Juga: Viral Pemudik Jalan Kaki Ratusan Kilometer, Alasannya Bikin Sedih

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, kisah Wagiman justru menjadi kisah yang inspiratif. Sebab, ia dikarantina karena laporan dari istrinya.

“Jadi dia dilaporkan istrinya ke RT. Istrinya bilang, bahwa suaminya akan mudik dari Jakarta tanggal sekian. Maka saat pulang langsung ketahuan. Partisipasi masyarakat Banyumas hebat sekali dan fair. Kalau masyarakat mendukung seperti ini, ini akan jadi contoh buat semuanya,” kata Ganjar.

Load More