SuaraJawaTengah.id - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi melaksanakan pengecekan di dua Pospam Terpadu Operasi Ketupat Candi 2021 di dua Kabupaten Jawa Tengah.
Pengecekan dilakukan pertama kali di Pos Penyekatan Exit Tol Pungkruk Sragen, Rabu (12/5/21) pagi. Kemudian dilanjutkan ke Kabupaten Klaten.
Turut hadir pada acara Dirpamobvit, Dansat Brimob, Dirlantas, Kapolres Klaten. Serta Kapolres Sragen dan Wadanyon C.
Ahmad Luthfi menjelaskan, pihaknya melakukan pengecekan dalam rangka memantau sarana dan prasarana, serta kesiapan anggotanya yang berada di Pospam terpadu di dua Pospam Terpadu.
“Kita juga melakuakan pengecekan Pos Penyekatan Lebaran Ops Ketupat Candi 2021, yang berada di Pos Penyekatan Lebaran Ops Ketupat Candi 2021 Prambanan Polres Klaten. Semuanya berjalan lancar dan lalin tanpa lengan dan normal seperti biasanya,” kata Kapolda Jateng saat memberikan keterang Pres di Exit Tol Pungkruk Sragen.
Kata Kapolda Jateng, dari 14 titik penyekatan yang di lakukan Polda Jateng, Kesiapan siagaan penuh telah dilakukan anggotanya dalam melakukan penyekatan ini.
Kapolda Juga menjelaskan, bahwa selama kegiatan penyekatan ini, hampir 70.000 lebih sudah dilakukan pemerikasaan terhadap kendaraan di pebatasan jawa tengah dan Jawa timur.
“Kendaraan yang sudah diperiksa tersebut, kendaraan yang akan masuk kewilayah Jawa Tengah. Hal ini kita lakukan sesuai anjuran pemerintah, agar bisa menekan dan mencegah penyebaran Covid 19 di Wilayah Jateng dari pemudik yang masuk ke Jawa Tengah ini,” jelas Luthfi.
Selain itu, lanjut Kapolda, masyarakat dihimbau agar tidak mengadakan mudikk tahun ini, dikarenakan hal tersebut bisa malapetaka bagi keluarga.
Baca Juga: Kapolda Jateng: Jangan Takut Terorisme, Tetap Aman Beribadah Paskah
Dikarenakan, Covid 19 masih meningkat di Indonesia. Ia juga meminta kepada pemudik untuk tidak melakukan aksi nekat mudik tahun ini.
“Tahan dulu, rasa kangen kita kepada keluarga, agar penyebaran covid 19 dapat kita tekan bersama. Ikuti dan patuhi peraturan pemerintah. Sekali lagi jangan lakukan aksi nekat untuk mudik kedaerah khususnyan Jawa Tengah, bahaya Covid masih mengancam kita semua,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!
-
PT Semen Gresik Kucurkan Rp1,05 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Enam Desa
-
BRI Konsisten Salurkan Bantuan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Bencana di Sumatera