SuaraJawaTengah.id - Seorang wisatawan asal Malaysia diserbu warganet Indonesia di media sosial, lantaran keliru menyebut Candi Borobudur terletak di Yogyakarta.
Padahal candi bersejarah itu terletak di Kabupaten Magelang. Sampai saat ini pun masih banyak wisatawan baik nasional maupun mancanegara yang mengira Candi itu berada di Kota Gudeg.
Kekian, ada seorang warga asal Malaysia yang tengah berlibur di Indonesia dan mengunggah foto dirinya di twitter dan memperlihatkan dirinya sedang berada di Candi Borobudur.
Alih-alih menyebut lokasi di Magelang, Jawa Tengah. Wisatawan ini malah menyebut Yogyakarta sebagai lokasi Candi Borobudur.
Baca Juga: Wali Kota Magelang Imbau Warga Tak Salat Idul Fitri di Lapangan
"Borobudur Temple- Yogyakarta!," cuit akun @amer_aljeffrey, Kamis (6/05/21).
Sontak saja, kesalahan penyebutan lokasi tersebut langsung diserbu warganet Indonesia. Tak sedikit dari mereka meluruskan lokasi Candi Borobudur yang sebenarnya.
"Borobudur itu magelang bro," kata akun @fahrudi.
"Borobudur itu magelang. Magelang itu letaknya di sebelah Yogyakarta. Tapi masuknya ke Provinsi Jawa Tengah. Tapi terimakasih sudah berkunjung, di Magelang masih banyak tempat asik yang sayang banget kalo ngga dikunjungin," cetus akun @sapahayow.
"Tolong bilang sama Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk merger dengan magelang," ujar akun @ravivando.
Baca Juga: Astaga! Pelajar SMK Magelang Ini Nekat Gugurkan Kandungan 8 Bulan
Sementara itu, ada yang salah satu warganet yang meminta maaf pada wisatawan asal Malaysia itu. Pasalnya orang Indonesia itu terkenal galak di media sosial.
"Maapin orang Indonesia yg suka galak di twitter ya bang, jgn kapok2 main ke Indonesia, maksud mereka sebenarnya cuma ngasih tau lokasi tepatnya Borobudur di Magelang, kota yg sebelahan sama Yogya, cuma kadang gitu nyampein nya pake galak," ucap akun @ellyaqul.
Kontributor: Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Koar-koar Efisiensi, Mendagri Tito Sebut Dana Retret Rp13 M Bentuk Investasi: Kalau Gak Efisien Kasihan Rakyat
-
Retret Magelang Dilaporkan ke KPK, Mendagri Tito soal PT Lembah Tidar: Kami Tak Peduli Siapa Pemiliknya, Terpenting...
-
Dilaporkan ke KPK, Mendagri Beberkan Alasan Pilih PT Lembah Tidar Jadi Vendor Retret Kepala Daerah
-
Gindring Waste: Tengkorak, Kritik Sosial, dan Kegelisahan Seniman di Tengah Intimidasi
-
Aksi Ruwatan Kepala Daerah di Akmil Magelang Berujung Represi Aparat, Sejumlah Mahasiswa Luka-luka
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng