SuaraJawaTengah.id - Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Semen Gresik (SG) melalui Rumah BUMN Kabupaten Rembang pada akhir bulan Ramadhan lalu, mengalami panen raya karena sukses menembus angka pemesanan luar biasa, yaitu sebanyak 1.350 hampers (parsel Lebaran) dengan meraup omzet penjualan Rp 370 juta.
Melonjaknya pemesanan di tahun penuh tantangan ini, menegaskan UMKM binaan Rumah BUMN sudah bangkit dengan produk lebih berkualitas, berkelas, dan banyak diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Kepala Unit Komunikasi dan CSR Semen Gresik, Dharma Sunyata, mengungkapkan panen raya UMKM bisa terwujud tak lepas dari kuatnya jalinan kemitraan antara SG melalui Rumah BUMN dengan pemerintah provinsi dan daerah, dinas terkait, instansi swasta, dan komunitas untuk turut mempromosikan dan memasarkan produk.
Getolnya upaya penyerapan komoditas produksi UMKM di Rembang, lanjut Dharma, juga sebagai komitmen SG ikut mendukung program Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang menggalakkan program belanja produk parsel Lebaran dari UMKM.
"Kami bersyukur bisa menyentuh target omzet penjualan Rp370 juta. Ini angka luar biasa. Sebenarnya saat merilis produk UMKM ini, kami terlambat startyaitu sekitar minggu pertama Ramadhan. Namun animo masyarakat sangat tinggi, sehingga target penjualan yang semula 500 paket pesanan, dapat mencapai hingga 1.300-an paket," kata Dharma dalam rilisnya, Kamis (20/5/2021).
Dharma melanjutkan, suksesnya pemasaran hampers ini juga berkaitan dengan keberhasilan UMKM Kokoh yang digagas SG.
UMKM Kokoh adalah sekolah pelatihan untuk pelaku UMKM yang meliputi tiga tahapan yaitu Kelas 1 untuk Packagingdan Branding, Kelas 2 Positioning dan Canvasing dan Kelas 3 untuk Digital Marketing.
Pada UMKM Kokoh ini pelaku UMKM yang berada di Kelas 1 diajarkan tentang bagaimana mengemas produk menjadi eye catching, serta memiliki brandyang menarik dan berdaya jual tinggi.
Para pelaku UMKM binaan SG sangat merasakan manfaat kehadiran UMKM Kokoh ini. Di antaranya produk keripik pisang Banachip Yummy milik Dia Aufa, terjual ratusan hampers saat Ramadhan lalu.
Baca Juga: Karyawan Semen Gresik Bersiap Ikuti Vaksinasi Tahap Kedua
Demikian pula produk pisang gulung dari Kecamatan Gunem yang sebelumnya kalah bersaing di pasaran, menjadi laris manis setelah dikemas dan diberi brand Mbah Gelung (gedang gulung) dan dipasarkan di Rumah BUMN.
Rumah BUMN, tandas Dharma, tidak mengambil komisi atau keuntungan dari harga produk yang ditawarkan UMKM. Sebaliknya, Rumah BUMN membantu memasarkan, baik secara door to door marketing ke berbagai instansi maupun melalui platfom digital.
"Keberadaan Rumah BUMN merupakan bentuk dukungan nyata SIG untuk memajukan UMKM dan menjadikan produknya sebagai raja di negeri sendiri. Kami juga berharap ke depan Rumah BUMN mampu menjadi pusat rujukan oleh-oleh Rembang dengan harga paling kompetitif," tegasnya.
Dharma berharap di masa mendatang, para pelaku UMKM Rembang tetap bertahan dan berkembang di pusaran persaingan global. Konsekuensi logis yang harus dilewati tentu harusgo modern, go digital, go online, dan go export.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025