SuaraJawaTengah.id - Curah hujan di Jawa Tengah sudah mulai menurun. Musim kemarau diprediksi akan akan terjadi di Banjarnegara.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah akan segera memasuki musim kemarau pada pertengahan bulan Juni 2021.
"Tingkat curah hujan pada saat ini kian menurun karena Kabupaten Banjarnegara akan segera memasuki musim kemarau pada bulan Juni dasarian kedua," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhi di Banjarnegara, Minggu (23/5/2021).
Kondisi serupa, kata dia juga diprakirakan akan berlangsung di kabupaten sekitar seperti Purbalingga, Kebumen dan Banyumas.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021, Lihat di www.bmkg.go.id
Terkait dengan peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau, tambah dia, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak yang ditimbulkan.
"Misalkan bagi mereka yang tinggal di lokasi rawan kekeringan maka perlu mewaspadai penurunan intensitas curah hujan karena dapat berdampak pada krisis air bersih," katanya.
Untuk itu, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mulai bijak menggunakan air guna mencegah terjadinya krisis air bersih saat musim kemarau.
Dia menambahkan, selain dapat berdampak pada krisis air bersih, penurunan intensitas curah hujan juga dapat meningkatkan potensi kebakaran hutan dan lahan.
"Karena itu ketika memasuki musim kemarau nanti masyarakat kembali diimbau untuk tidak melakukan aktivitas membakar sampah atau ranting karena dikhawatirkan dapat memicu kebakaran hutan dan lahan," katanya.
Baca Juga: Rawan Sebabkan Bencana, Fenomena La Nina Diprediksi Dominan Tahun Ini
Menurut dia, perlu peran aktif dari semua pihak untuk bersama-sama melakukan upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana pada musim kemarau.
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang
-
Arus Balik Lebaran 2025: Baru 50 Persen Pemudik Kembali
-
Situasi Lebaran di Jateng Berjalan Normal, One Way Nasional Mulai Diberlakukan
-
Ini 7 Amalan Bulan Syawal yang Dianjurkan untuk Dilakukan
-
Jadwal dan Keutamaan Puasa Syawal 2025: Sampai Kapan Kita Bisa Berpuasa?