SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Minggu (23/5/2021), melaporkan 42 tenaga medis terinfeksi virus corona setelah merawat 12 awak kapal Filipina yang terjangkit COVID-19. Puluhan orang lainnya sedang dilacak.
Sekitar 140 petugas medis lain juga pernah kontak dekat dengan awak kapal kargo berbendera Panama, Hilma Bulker. Ganjar mengatakan kepada Reuters__yang dilansir VOA__bahwa para awak kapal itu dinyatakan positif virus corona, setelah berlabuh di Jawa Tengah pada 25 April. Kapal itu datang dari India.
Ganjar mengatakan hasil pengurutan genome memperlihatkan awak kapal itu terjangkit varian B.1617.2 yang sangat menular, yang pertama kali ditemukan di India. Dia menambahkan, seorang di antaranya kemudian meninggal di rumah sakit.
"Untuk sekarang ini, kami secara aktif melacak perawat mereka. Ratusan orang pernah kontak langsung, kontak dekat, dan 42 dinyatakan positif," kata Ganjar lewat telepon.
Baca Juga: Tambah 54 Orang, RSD Wisma Atlet Kini Rawat 1.305 Pasien Covid-19
Dengan lebih dari 1,7 juta kasus terkonfirmasi dan 49 ribu kematian, Indonesia adalah negara Asia Tenggara yang terkena dampak terburuk COVID-19.
Krisis COVID-19 di Indonesia memang tidak separah di India, tapi sejumlah pakar kesehatan khawatir kerumunan besar selama perayaan Idulfitri pada bulan ini dan varian-varian virus bisa memicu lonjakan kasus baru di negara terpadat keempat di dunia itu.
Bulan lalu Indonesia menghentikan pemberian visa bagi warga asing yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke India.
Ganjar mengatakan para awak Hilma Bulker lainnya telah melakukan isolasi mandiri di kapal. Dan 49 pejabat Indonesia yang mengawasi pembongkaran kapal, semuanya dinyatakan negatif virus corona.
Dia menambahkan kapal itu sebelumnya mengantar gula pasir dari India. Berdasarkan pelacakan kapal Refinitiv Eikon, kapal itu Kapal itu meninggalkan Indonesia bulan ini menuju Ibu Kota Filipina, Manila. (Sumber: VOA Indonesia)
Baca Juga: Pekanbaru dan 6 Kota Zona Merah Ini Waspada Lonjakan Covid-19
Berita Terkait
-
Antusiasme Warga Jateng Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp28 Miliar
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa
-
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus
-
Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!
-
Ayo Sat-set! Klaim Link Saldo DANA Kaget, Bisa Tambah-tambah Beli Bahan Pokok Sehari-hari
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, Warga Diimbau Waspadai Cuaca Tak Menentu