Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 24 Mei 2021 | 10:44 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, H.E. Mr.Park Tae Sung. [Dok: Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Belum lama ini di media sosial, publik ramai menyoroti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang tak diundang oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dalam acara pengarahan penguatan partai menuju Pemilu 2024 di Panti Marhaen Kota Semarang, Sabtu (22/05/2021) kemarin.

Alasan tak diundangnya orang nomor satu di Jawa Tengah itu karena terlalu berambisi maju nyapres sehingga meninggalkan norma kepartaian.

Bahkan di twitter Ganjar Pranowo sempat trending topik, banyak warganet yang justru mendukung dan menyebut pria berusia 52 tahun itu pantas menempati kursi nomor satu di Republik Indonesia.

Salah satu dukungan dari warganet, yakni Jhon Sitorus dengan akun @Miduk17 mengatakan tolak ukur seorang presiden itu yang berani bersuara terhadap deskriminasi dan intoleransi. Menurutnya, saat ini hanyalah Ganjar yang berani melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tak Diundang PDIP Jateng, Sehari Sebelumnya Jumpa Megawati

Ia mengingatkan bahwa rakyat memilih seorang Presiden itu karena track record tokohnya. Bukan karena nama besar partai sekali pun.

Selain itu, ia menyebut selama ini PDIP menang dan menguasai istana karena ketenaran tokoh Jokowi bukan partainya.

"Maaf ya partai @PDI_Perjuangan, partai anda besar karena suara rakyat yang melihat pekerja nyata, yang kebetulan bernaung di partai anda. Tidak ada suksesor terbaik pak @Jokowi selain @ganjarpranowo saat ini. Jika PDIP mengabaikan ganjar, maka siap2 kalian nyungsep di 2024," katanya dalam keterangan tertulisnya.

Seharusnya PDIP bangga karena ada kader seperti Ganjar yang sangat responsif menjawab berbagai keluhan warganya melalui media sosial pribadinya.

Bahkan tak sedikit masalah yang langsung di tangani olehnya ketika ada warga yang melapor.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Temui Megawati Pra Konsolidasi PDIP Jateng

Selain itu, Jhon Sitorus menilai bahwa Ganjar Pranowo itu sebenarnya tak terlalu ambius pada ajang Pilgub maupun Pilpres 2024 mendatang. Baginya Ganjar memiliki pribadi yang ramah sehingga lebih mudah dicintai oleh rakyatnya.

"Dia tidak pernah melakukan safari politik, bahwa beliau sering menyapa rakyat lewat daring, itu karena pandemi. Harusnya @PDI_Perjuangan bersyukur punya kader inovatif dan responsif," ujarnya.

Sementara itu, ada juga beberapa warganet yang tetap setia mendukung Ganjar Pranowo meski nanti tak diusung oleh partai PDIP.

"Pokoknya kami bersama rekan, akan tetap pilih mas @ganjarpranowo walaupun tidak diusung partai PDIP, kami pemuda akan bergerak, mencari pemimpin terbaik," cetus akun @beny_al.

"Saya milih bukan karena partai. Dulu juga saya milih pak de, bukan karna partai tapi krna dedikasinya pada negara. Begitu juga bila mana Ganjar mencalonkan, saya milih beliau bkn krna partai tpi integritasnya dlm bekerja," sahut akun @DennyYudha16.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More