SuaraJawaTengah.id - Kisruh tak diundangnya Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dalam pengarahan DPP PDI Perjuangan (PDIP) di Semarang, Sabtu (22/5/2021) lalu mendapat tanggapan dari banyak pihak.
Salah satunya politisi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago.
Bahkan Irma mengingatkan kepada PDIP agar lebih berhati-hati lantaran bisa jadi Ganjar yang elektabilitasnya sedang melesat jatuh ke pangkuan partai lain, salah satunya Nasdem.
"Ini juga harus hati-hati lho ya PDIP, kalau kemudian menafikan Ganjar. Bisa-bisa Ganjar diambil deh oleh Partai Nasdem atau partai lainnya yang memang belum memiliki calon," kata Irma dilansir Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (25/5/2021).
Baca Juga: Pengamat Politik Sebut Pesan Tersembunyi Ganjar: PDIP Jangan Salah Langkah!
Dia juga menilai bahwa Ganjar selama ini telah bekerja dengan benar dan turun langsung ke lapangan untuk menemui masyarakat.
Terlebih soal penggunaan jejaring media sosial sebagaimana yang disindir Puan, Ganjar memang menggunakan alat tersebut sebagai pendekatan ke masyarakat sejak masih duduk di kursi parlemen.
“Kalau Ganjar kan awalnya dari anggota DPR RI ya di parlemen, tentu dia sebagai anggota DPR turun ke masyarakat melalui sejumlah pendekatan yang dia lakukan. Dan saya juga melihat Ganjar turun kok ke masyarakat, dia tidak cuma main media sosial,” kata Irma.
Irma secara spesifik pun menyorot kelebihan dari sosok Ganjar, di mana dia bisa berkomunikasi dan mendekati hati generasi milenial dengan baik.
“Salah satu hal yang saya lihat bagus dan menonjol dari Ganjar adalah beliau bisa berkomunikasi baik dengan anak-anak muda atau milenial, nah sekarang di Indonesia pemilih potensial itu ya milenial,” ujar Irma.
Baca Juga: Ganjar vs Puan Mencuat, PDI Perjuangan Klaim Fokus Tangani Pandemi Covid-19
Oleh sebab itu, Irma mewanti-wanti kepada partai berlogo kepala banteng tersebut agar tidak menelantarkan kadernya yang semakin dipandang oleh sejumlah partai lain.
Berita Terkait
-
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
-
Pramono Anung Minta Aparat Netral, Hasto: Pemimpin Jakarta Bukan Perwakilan Raja
-
Ada Intimidasi Masif dan Terstruktur Bikin Megawati Ogah Datang ke Kampanye Pramono-Rano
-
Kampanye Akbar Pramono-Rano Tanpa Bendera PDI Perjuangan dan Hanura, Ada Apa?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang