SuaraJawaTengah.id - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang membuka layanan baru: perpustakaan outdoor. Aktivitas membaca di luar ruangan akan lebih segar dan menyehatkan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang, Isa Ashari mengatakan, fasilitas membaca buku di luar ruangan ini adalah terobosan baru.
Selama ini ruang membaca perpustakaan sering tidak muat menampung pengunjung. Terlebih di masa pandemi, perpustakaan harus menerapkan prosedur kesehatan menjaga jarak antar pengunjung.
“Di dalam gedung itu sebelum Covid-19 sudah tidak cukup, jadi kita buka outdoor. Di luar ruangan pengunjung bisa santai-santai,” kata Isa usai meluncurkan program perpustakaan outdoor dan aplikasi bisnis, Jumat (28/5/2021).
Menurut Isa, pengunjung yang membaca di area perpustakaan outdoor boleh membawa makanan. “Kalau makan di dalam ruangan kan tidak boleh. Kita juga buka layanan kantin kejujuran, nanti bisa makan disitu mungkin sambil baca buku.”
Perpustakaan Kota Magelang sempat tutup saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), 11-25 Januari 2021. Kebijakan itu mengikuti surat edaran (SE) Wali Kota Magelang tentang PPKM dan pencegahan Covid-19.
Saat ini layanan perpustakaan mulai dibuka kembali meskipun masih terbatas. Jumlah pengunjung dibatasi 50 orang untuk setiap sesi layanan. “Jadi ada 2 sesi buka, pagi dan sore. Sore kita batasi buka sampai pukul 15.30 WIB. Masih suasana Covid-19,” ujar Isa.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang, Isa Ashari berharap layanan perpustakaan outdoor dapat mencegah penyebaran Covid-19 tanpa menganggu layanan pengunjung.
“Disamping itu juga kemarin ada tulisan yang isinya ‘dapat ilmunya, dapat imunnya. Jadi sambil membaca, sambil berjemur di ruang terbuka,” kata Isa.
Baca Juga: Ajar Bahasa Indonesia, KBRI Sediakan Perpustakaan Pintar di Australia
Perpustakaan outdoor dibuka di halaman samping gedung Perpustakaan Kota Magelang. Terdapat gazebo ukuran besar yan dapat dimanfaatkan pengunjung untuk tempat membaca buku.
Selain gazebo, terdapat panggung permanen ukuran sedang yang nantinya bisa digunakan untuk menggelar diskusi buku atau pertunjukan seni. Area perpustakaan outdoor langsung terhubung dengan ruang penyimpanan buku.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota