Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 28 Mei 2021 | 16:46 WIB
Penjulan makanan Warung Sederhana di Kota Semarang, Solifa melayani pembeli (suara.com/Dafi Yusuf)

SuaraJawaTengah.id - Seorang wanita baru-baru ini mengungkap keberadaan sebuah warung sederhana yang mematok harga tak masuk akal di Kota Semarang. Sampai-sampai dirinya bertanya berapa besaran untung yang didapatkan.

Warung sederhana tersebut mematok harga makanan sangat murah. Saking murahnya, pembeli kerap menyebut pemilik warung adalah pahlawan penyelamat saat akhir bulan.

Keberadaan warung sederhana yang viral dan lantas menuai pujian orang-orang tersebut diungkap melalui akun TikTok @mal.mamal beberapa waktu yang lalu.

Dalam video, terekam suasana sebuah warung sederhana yang tak terlalu luas. Ukurannya hanya sepetak kecil rumah dan cuma muat sekitar 10 orang.

Baca Juga: Studio Seni Foto Gerak Cepat, Abadikan Cinta Singkat Para ABK dengan PSK di Semarang

Pemilik  warung, Solifah (50) mengatakan, meski menjual  makanan dengann harga yang murah dia mengaku tak rugi. Selama ini, dia juga merasa masih untung karena sejak awal membuka warung dia berniat untuk membantu sesama.

"Kalau mayoritas yang makan di sini merupakan kariyawan pabrik  dan anak kos," jelasnya saat ditemui di warungnya yang berada di Jalann Beruang Raya No. 1 RT  1 RW 1, Gayamsari,  Kota Semarang,  Jumat (28/5/2021).

Warung milik Solifa itu buka muai pagi mulai pukul 10.30 WIB dan tutup sore hari sekira pukul 17.00 WIB. Dia mengaku sudah mulai jualan makanan dengan harga miring selama 4 tahun yang lalu.

"Menu makanan yang dijual juga beragam, ada menu ramesan, ayam, telur dadar, dan yang paling spesial adalah soto ayam. Semuanya dijual dengan harga murah," katanya.

Menurutnya, dalam jualan tak selamannya berfokus pada keuntungan saja, baginya denga jerih payahnya selama membuka warung tersebut terbayar tuntas ketika dia bisa membantu orang yang perlu dibantu. Dia mengaku mempunyai kepuasan tersendiri  jika bisa membantu sesama,

Baca Juga: Mall Pelayanan Publik Solo Jadi Percontohan, Komisi II Minta Daerah Lain Bisa Membuat MPP

"Alhamdulillah setiap hari bisa habis. Tidak pernah sisa. Jika sisa pun saya bagikan kepada tetangga sekitar," ucapnya

Sementara itu, salah satu pelanggan, Ika Amalia Rahmadani mengaku sudah menjadi langganan di warung Solifa sejak menjadi karyawan di salah satu pabrik di yang berada tak jauh dari warung Solifa.

"Makan dengan menu rames dengan lauk ayam dan minum es hanya cukup membayar Rp10 ribu," katanya.

Dia membenarkan jika makan di tempat Solifa harganya terbilang murah. Bahkan tak hanya dia yang langganan di warung tersebut, melainkan teman-temannya yang lain juga berlangganan di warung tersebut.

"Ini jadi langganan teman - teman karyawan. Setiap istirahat pasti ke sini, di sini murah banget," ucapnya.

Meski terbilang murah, rasa makanan  di warung Solifa itu juga enak. Menurutnya, rasa makanan yang dijual oleh Solifa itu sepperti makan di rumah sendiri.

"Rasa makanannya juga enak seperti masakan di rumah sendiri," imbuhnya.

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More