Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 01 Juni 2021 | 09:39 WIB
Klaster ul‎ang tahun muncul di Desa Gumayun, Kecamatan Dukuhwaru, Tegal. [Ilustrasi/Metro.co.uk]

SuaraJawaTengah.id - Klaster Covid-19 kembali muncul di Kabupaten Tegal. Terbaru, muncul klaster pesta ulang tahun (ultah).

Juru Bicara Satgas Penangan Covid-19 Kabupaten Tegal, Sarmanah mengungkapkan, klaster ul‎ang tahun muncul di Desa Gumayun, Kecamatan Dukuhwaru.

‎"Sampai saat ini ada 11 orang yang positif Covid-19 di klaster ulang tahun Desa Gumayun," kata Sarmanah, Senin (31/5/2021).

Menurut Sarmanah, 11 orang yang terpapar Covid-19 itu seluruhnya menjalani isolasi mandiri ‎di rumah karena tidak ada gejala. "Ini kontak erat dari yang positif Covid-19 masih ditelusuri, kita tracking," ucapnya.

Baca Juga: Merasa Tertipu Saat Beli Kue Ulang Tahun, Ternyata Ada Benda Ini di Dalamnya

Sarmanah mengatakan, pesta ulang tahun yang menjadi pemicu munculnya klaster penularan Covid-19 tersebut diikuti oleh anak-anak.  Namun dia belum dapat memastikan dari mana sumber penularannya.

"Itu penularannya bagaimana, dari mana sumbernya masih ditelusuri," kata dia.

Sarmanah mengatakan, sebelum‎ klaster ulang tahun, terdapat sejumlah klaster penularan Covid-19 lain yang muncul usai libur Lebaran, di antaranya klaster keluarga, rumah tangga, pemudik, minimarket, dan jenguk orang sakit.

"Setelah Lebaran, jumlah kasus Covid-19 kecenderungannya memang meningkat. Paling banyak adalah klaster keluarga," katanya.

Menurut Sarmanah, peningkatan kasus terjadi karena banyak pemudik yang pulang serta mobilitas masyarakat yang tinggi saat Ramadan dan Lebaran. Masyarakat banyak yang melakukan bepergian untuk berwisata dan bersilaturahmi.

Baca Juga: Klaster Perkantoran Muncul di Klaten, Kantor Kecamatan Gantiwarno Lockdown

"Kegiatan-kegiatan keagamaan juga banyak saat Ramadan yang terkadang tidak menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Sementara itu berdasarkan data di‎ laman covid-19.tegalkab.go.id, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal secara akumulasi hingga Minggu (30/5/2021) tercatat mencapai 6.933 orang.

Dari jumlah itu, kasus aktifnya mencapai 661 orang. Terdiri dari 547 orang menjalani isolasi mandiri, dan 114 dirawat di rumah sakit. 

Kontributor : F Firdaus

Load More