Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 02 Juni 2021 | 12:01 WIB
Jenazah bayi diduga terjatuh dan hilang di ruas Jalan Yogyakarta-Magelang, Selasa (1/6/2021) malam.. [Ilustrasi/Shutterstock]

SuaraJawaTengah.id - Jenazah bayi diduga terjatuh dan hilang di ruas Jalan Yogyakarta-Magelang, Selasa (1/6/2021) malam. Hingga pagi ini jenazah bayi masih dalam proses pencarian tim relawan.

Kejadian bermula dari kelahiran bayi kembar, anak pasangan suami istri asal Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Salah satu bayi kemudian meninggal.  

CH ayah korban yang selama ini tinggal di Kaliurang, Yogyakarta, hendak memakamkan bayi di kampungnya di Secang.

Jenazah bayi kemudian dibawa ke Secang menggunakan motor. Jenazah bayi yang hanya dibungkus handuk dan dimasukkan dalam kantong plastik, digendong adik CH.  

Baca Juga: Ya Allah! Orok Diduga Dibuang Mamanya Mengambang di Sungai Mojokerto

Sesampainya di rumah, kantong plastik berisi jenazah bayi ternyata hilang. Jenazah bayi diduga terjatuh dalam perjalanan. Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Secang.

“Jadi ada dua orang bocengan sepeda motor, ayah bayi dan adik sang ayah. Mereka membawa jenazah bayi yang baru dilahirkan dari daerah Kaliurang, Sleman menuju Secang, Magelang,” kata Aipda Donny, anggota Polsek Mertoyudan, Magelang, Rabu (2/6/2021).

Aipda Donny dimintai tolong oleh Polsek Secang untuk mengerahkan relawan guna mencari jenazah bayi yang diduga terjatuh itu.

“Jenazah bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat 1,4 kilogram. Baru lahir dan meninggal dunia. Oleh orang tuanya dibawa pulang ke Secang untuk dimakamkan,” ujar Aipda Donny.

Jenazah diduga terjatuh di Jalan Raya Yogyakarta-Magelang di ruas antara SPBU Denggung hingga Secang. Dari pengakuan orang yang memangku jenazah, kantong plastik masih ada saat tiba di SPBU daerah Denggung.

Baca Juga: Ditemukan di Perbukitan Pulosari, Tiga Artefak Langka dan Disebut 'Shiva Family'

“Pagi ini kami melakukan penyisiran ulang di ruas jalan itu.

Pencarian sudah kami lakukan (tadi malam) bersama kawan-kawan relawan secara estafet. Hingga pagi ini masih nihil. Kami akan melakukan penyisiran ulang di ruas jalan itu,” ujar Aipda Donny.

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

Load More