SuaraJawaTengah.id - Penutupan Kantor Polisi Sektor (Polsek) Cilongok, Kabupaten Banyumas masih berlangsung hingga hari ini. Hal ini buntut dari ke 22 anggota kepolisian yang positif pada Kamis (3/6/2021) kemarin.
Selain anggota kepolisian, klaster Covid-19 tersebut juga menular ke seorang OB yang bekerja di Polsek Cilongok.
Wakapolresta Banyumas, AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengungkapkan awal penularan Covid-19 di polsek setempat diduga bermula dari seorang Bhabinkamtibmas yang mendampingi tim Satgas Covid-19 Kecamatan Cilongok.
"Yang bersangkutan aktif mendampingi tim Kesehatan dari Puskesmas Cilongok yang melakukan kegiatan swab ke daerah binaanya," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (4/6/2021).
Baca Juga: 9 Ribu Penyandang Disabilitas dan ODGJ Jadi Target Vaksinasi Covid-19 di Surabaya
Dirinya sudah merasa tidak badan sejak Rabu (26/5/2021) lalu. Namun yang bersangkutan beranggapan sehat sehingga tetap masuk ke kantor dan tanpa disadari berinteraksi dengan teman-temannya di kantor.
"Kemudian pada tanggal 30 Mei 2021 yang bersangkutan menjalani tes swab PCR Mandiri di RS Geriyatri Purwokerto hasilnya positif, selanjutnya seluruh anggota dilakukan swab PCR pada hari Senin, tanggal 31 mei 2021," jelasnya.
Setelah hasilnya keluar pihaknya langsung melakukan tracing dan testing terhadap personel Polsek Cilongok yang melakukan kontak erat.
"Dari hasil tracing tersebut, kemudian 21 personel lainnya dinyatakan terpapar Covid-19. Sedangkan 7 personel lainnya negatif Covid-19," terangnya.
Sebagai informasi di Kantor Polsek Cilongok terdapat 34 anggota polisi yang bertugas. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil tes swab PCR lima personel polisi yang lain.
Baca Juga: Saudari Terry Putri Meninggal Dunia Usai Terkonfirmasi Positif Covid-19
Untuk sementara pelayanan kepada masyarakat, kantor pelayanan Polsek Cilongok sementara waktu dialihkan ke kantor pelayanan menggunakan mobil Balai Layanan Kepolisian Keliling (BLKK) 14 hari kedepan.
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan