SuaraJawaTengah.id - Produsen tempe di Kota Semarang mengeluh lantaran harga kedelai meroket hingga Rp11 ribu perkilogram dari harga sebelumnya berkisar Rp7 ribu. Naiknya harga kedela membuat produsen tempe di Kota Atlas terpaksa mengurangi ukuran tempe.
Salah satu produsen tempe, Slamet mengatakan, kenaikan harga kedelai sudah dia rasakan sejak sebelum bulan Ramadan. Mulai saat itu harga kedelai mulai naik secara perlahan-lahan.
"Harga kedelai di Kota Semarang saat ini mencapai Rp11 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya yang harganya berkisar Rp7 ribu per kilogram," jelasnya saat ditemui di rumahnya yang terletak di Medoho Permai, Gayamsari, Semarang, Senin (7/6/2021).
Naiknya harga kedelai juga berpengaruh pada ukuran tempe yang dijual oleh produsen tempe. Mengecilkan ukuran tempe murapakan satu-satunya cara agar pelanggan yang memesan kepadanya tak protes, atau kemungkinan yang paling buruk adalah ditinggalkan pelanggan.
"Kalau mau menaikan harga nanti takut mas, pasti pada protes," ujarnya.
Dia menyebut, kenaikan harga kedelai sudah dia rasakan sejak sebelum bulan Ramadan. Mulai saat itu harga kedelai mulai naik secara perlahan-lahan. Puncaknya kenaikan harga kedelai adalah tahun ini.
"Kalau baiknya sudah sejak Ramadan kemarin, tapi secara berlahan naiknya," katanya.
Kenaikan harga kedelai ini pun berpengaruh pada industri kecil pembuatan tempe di Kota Semarang. Naiknya harga kedelai yang cukup tinggi ini cukup memberatkan bagi produsen tempe.
"Ya kalau ditanya memberatkan ya pasti memberatkan," ucapnya.
Baca Juga: 10 SMA Terbaik di Kota Semarang, Berminat Masuk Sekolah Ini?
Untuk itu, dia berharap kepada pemerintah agar bisa memberikan solusi soal kenaikan harga kedelai yang memberatkan produsen tempe. Menurutnya, pemerintah bisa memberikan subsidi harga agar kedelai bisa turun.
"Saya berharap pemerintah membantu ya, bisa memberikan subsidi harga," katanya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota