SuaraJawaTengah.id - Ledakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus (Jawa Tengah) dan Bangkalan (Jawa Timur) menjadi perhatian pemerintah. Penularan virus terjadi sangat cepat.
Pemerintah pun mendalami potensi kemunculan varian baru SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di Kudus, dan Bangkalan.
Diketahui, lonjakan kasus di Kudus dan Bangkalan mengalami lonjakan kasus usai pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2021.
"Terkait perkembangan varian pada daerah yang mengalami lonjakan, sampel dari daerah tersebut sudah diambil dan masih diteliti," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dilansir dari ANTARA di Jakarta, Kamis (10/6/2021).
Menurut dia simpulan sebab akibat varian Covid-19 terhadap peningkatan laju penularan kasus di dua daerah tersebut masih membutuhkan studi lebih mendalam.
Ia menambahkan Kudus dan Bangkalan merupakan daerah yang sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 usai libur Lebaran.
Menurut Wiku lonjakan kasus di Kudus merupakan dampak dari kegiatan wisata religi ziarah dan tradisi kupatan masyarakat setempat tujuh hari usai Lebaran.
Sementara di Bangkalan, kata Wiku, diakibatkan penularan klaster keluarga karena mudik Lebaran.
Untuk mengantisipasi hal ini, jajaran pemerintah pusat telah melakukan tindakan cepat dengan melakukan koordinasi dan bantuan.
Baca Juga: Wiku Sebut Lonjakan Covid-19 di Jateng Parah, Ganjar: Ada yang Kesulitan, Kontak Kami
"Bantuan tersebut diberikan untuk mempermudah daerah mengendalikan kasus yang sedang tinggi. Seperti mengkonversi tempat tidur untuk pelayanan kesehatan, maupun intensifikasi pelaksanaan pengetatan kembali protokol kesehatan," katanya.
Dalam mencapai kekebalan komunitas, kata dia,, pada daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus, sejauh ini cakupan vaksinasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur berada di kisaran 19 persen dan terus ditingkatkan cakupannya.
"Namun secara nasional cakupan vaksinasi tenaga kesehatan sudah mencapai 94,97 persen. Perlu diingat, bahwa jika sudah divaksinasi secara penuh, protokol kesehatan harus dilaksanakan secara penuh," demikian Wiku Adisasmito.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan