Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 10 Juni 2021 | 13:46 WIB
Owner Wahyu Agung Grup, H. Junianto (kiri), dan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi (kanan) menunjukan bukti pembelian saham PSIS Semarang di Charlie Hospital Kabupaten Kendal. [Dok PSIS Semarang]

SuaraJawaTengah.id - Wahyu Agung Grup resmi mengakuisisi 30 persen saham PSIS Semarang setelah kedua belah pihak melakukan penandatanganan di Rumah Sakit Charlie Hospital, Kabupaten Kendal, Kamis (10/6/2021).

Menurut CEO PSIS, Yoyok Sukawi, bergabungnya Wahyu Agung Grup ke PSIS Semarang merupakan satu langkah ke depan untuk memajukan industri sepak bola.

“Hari ini hari yang sangat berbahagia untuk PSIS, tepatnya 10 juni kami berdua dengan Pak Anto (sapaan akrab H. Junianto) sepakat untuk memajukan PSIS. Wahyu Agung grup membeli saham sebesar 30 persen,” ujar Yoyok Sukawi.

“Kami juga untuk komitmen untuk membesarkan bisnis PSIS. Punya kekuatan lebih besar, baik secara finansial mau pun manajerial yang lebih baik,” lanjutnya.

Baca Juga: Liga 1 Start Juli, Bek Sayap Andalan PSIS Sudah Gabung Latihan Bersama

Sementara itu, owner Wahyu Agung Grup, H. Junianto mengatakan bahwa keputusannya untuk membeli saham di PSIS sebagai salah satu wujud rasa cintanya terhadap klub yang berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini.

“Alhamdulillah sesuai dengan keinginan saya. Kebetulan saya ini asli Cangkiran, Boja dan sekarang pengusaha di Surabaya. Sejak kecil sampai tua cinta PSIS. Dengan cinta saya, saya memutuskan untuk membeli saham di PSIS. Dan saat usaha saya sudah maju, maka saya melalukan tekad untuk support PSIS dari sisi bisnis dan ingin bahu membahu sama Mas Yoyok untuk membesarkan PSIS,” terang Junianto.

“Di PSIS kami akan melakukan support secara finansial dan memiliki keinginan supaya PSIS harus terhebat di Jawa Tengah dan nasional,” imbuhnya.

Junianto juga berkeinginan membawa PSIS berlantai di bursa saham atau dikenal dengan istilah Initial Public Offering (IPO).

Tak hanya itu, Junianto juga menyiapkan sebuah lahan untuk nantinya akan digunakan sebagai training ground dan peremajaan armada transportasi penggawa PSIS.

Baca Juga: Kompetisi Bergulir, Bos PSIS Semarang: Bisa Bangkitkan Industri Sepakbola

Load More