SuaraJawaTengah.id - Usai Pilpres 2019, Persaudaraan Alumni atau Alumni PA 212 menyatakan berpisah dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Menatap Pilpres 2024, PA 212 mulai mengarahkan dukungannya terhadap sosok lain. Lantas, siapa gerangan? Benarkah dari kubu oposisi seperti yang diduga banyak pihak, atau justru sebaliknya?
Dilansir dari Hops.id, Wakil Sekertaris Jenderal atau Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin mengatakan, meski Pilpres 2024 masih terbilang lama, namun pihaknya sudah memiliki gambaran Capres ideal untuk kontestasi politik mendatang.
Wasekjen PA 212 menyebut sosok yang didukung tersebut harus berani melawan komunisme gaya baru.
Sayangnya, Novel hanya berani mengungkap gambaran sosok tanpa menyebutkan nama. Namun, dia memastikan, tokoh yang bakal pihaknya dukung itu tentu memenuhi kriteria yang telah ditetapkan PA 212.
“Yang pasti, dukungan PA 212 untuk (kandidat) yang searah dengan perjuangan kami melawan komunisme gaya baru,” ujar Novel Bamukmin, Jumat (11/6/2021).
Meski sudah memiliki gambaran pasti mengenai sosok yang bakal diusung, namun soal pemilihan nama, menurutnya, masih tentatif. Selain berani melawan komunisme gaya baru, sosok tersebut juga harus berasal dari kalangan baik yang tidak membela penista agama.
“Termasuk yang melakukan kriminalisme ulama dan kelompok pengkhianat negara, serta penjajahan asing hingga aseng, itu pasti akan kami lawan,” tegasnya.
Sementara itu, Survei yang dilakukan oleh Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto makin kokoh di bursa calon presiden dengan elektabilitas tertinggi, yakni 18,5 persen.
Baca Juga: Prabowo Masih Jadi Pilihan Akar Rumput Gerindra, Puan Kandidat Cawapres Terkuat di Survei
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi kedua 16,7 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyusul di posisi tiga 13,4 persen.
Namun, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang cenderung turun. Elektabilitas Anies tersisa 7,1 persen, disusul Agus Harimurti Yudhoyono (6,7 persen), dan Sandi (6,3 persen).
Figur lainnya adalah Erick Thohir (4,8 persen), Tri Rismaharini (4,5 persen), Giring Ganesha (2,3 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (2,0 persen).
Nama Mahfud MD (1,5 persen), Puan Maharani (1,2 persen), Airlangga Hartarto (1,1 persen), dan Susi Pudjiastuti (1,0 persen).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan