SuaraJawaTengah.id - Beredar video seorang pria yang mengaku tak mempercayai adanya virus Covid-19. Bahkan pria itu siap membuktikan dengan melakukan eksperimen dengan menyentuh jenazah yang positif Covid-19.
Video itu diunggah oleh akun instagram @semarang.news pada Jum'at (19/06/2021). Dalam video itu, pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut merekam sendiri ucapannya. Nampak dibelakang pria itu terdapat tiga pria lainnya yang diperkirakan temannya.
Dalam video berdurasi 1 menit 50 detik itu, pria tersebut mengutarakan tidak mempercayai adanya Covid-19. Bahkan dirinya siap melakukan eksperimen dengan menyentuh jenazah yang positif. Meski aksi nekatnya itu tentu dapat membahayakan nyawanya.
"Sekalipun ada Covid, bahkan ada orang yang meninggal karena Covid, saya mau eksperimen. Saya mau pegang mayat itu. Kalau dua hari saya meninggal, benar Covid itu ada," kata pria tersebut.
"Kaitan masalah Covid, saya pribadi tidak ada maksud memprovokasi. Ini penilaian saya pribadi. Saya punya penilaian, tidak ada namanya Covid," jelasnya.
Menurut alasan pria yang tidak percaya Covid-19 karena murni dari lubuk hatinya. Bahkan pria ini berujar tidak disuruh oleh siapa pun dalam mengutarakan ketidakpercayaannya pada Covid-19.
"Punten pisan saya tidak percaya adanya Covid. Ini adalah bentuk apa yang ada di isi hati saya. Saya tidak percaya Covid, saya tidak mewakili siapa pun. Saya tidak disuruh, ini pribadi dari hati saya. Sekian dari saya," ujarnya.
Sontak video pria tersebut langsung viral di media sosial. Diketahui dalam keterangan tertulis akun tersebut menyebutkan bahwa pria tersebut berasal dari daerah Kuningan, Jawa Barat.
Diakhir video itu, nampak pihak kepolisian setempat mendatangi sebuah bengkel dan langsung membawa pria yang tidak percaya Covid-19 ke kantor guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut mengenai videonya yang kandung viral.
Baca Juga: Wiku Adisasmito Positif Covid-19, Begini Kondisinya
Warganet pun tak ketinggalan dan turut memberikan komentarnya terkait video dan penangkapan pria yang tidak mempercayai Covid-19.
"Tapi seenggaknya itu bener loh suara hati banyak rakyat. Dan kalau pun ditangkap kenapa harus diiket tangannya? Kan bukan pencuri, miris liatnya," cetus akun @mrslissa1.
"Kok aneh ya, cuman menyuarakan suara hati gercep langsung ditangkap, tuh yang korupsi kenapa gak ketangkap2, ampun deh," kata akun @destya_rahmawati.
"Lucu2 Indonesia terkini suara hati bisa jadi hukuman," timpal akun @mohamad_jaenun.
"Belum juga experimen udah ke tangkap duluan, buktiin dulu dong ah baru ditangkap kalo salah," tutur akun @jeda_spasi.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025