
SuaraJawaTengah.id - Tiga dusun di Desa Sidogede, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, memberlakukan mikro lockdown. Sebanyak 108 warga Desa Sidogede terkonfirmasi positif Covid-19.
Camat Grabag, Sri Utari mengatakan, dusun yang memberlakukan mikro lockdown adalah Dusun Kalangan, Pagonan, dan Kaligintung. Aktifitas warga di 3 dusun tersebut dibatasi dan dibawah pengawasan Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Grabag.
“Kami pantau setiap pagi, para pelaku isolasi mandiri ini berolah raga. Siang kami menyuplai makanan siap santap dari relawan. Betul-betul mereka berusaha untuk tidak keluar rumah dan menaati saran kami sebagai Gugus Tugas,” kata Sri Utari di Balai Desa Sidogede, Rabu (23/6/2021).
Menurut Sri Utari, total 108 warga terkonfirmasi positif Covid di Desa Sidogede. Paling banyak berasal dari Dusun Pagonan sebanyak 75 orang, kemudian Dusun Kalangan dan Kaligintung masing-masing 30 dan 3 orang.
Baca Juga: Tanggul Jebol, Dua Warga Magelang Tewas Terseret Banjir
Warga yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, kecuali 3 warga yang dirawat di rumah sakit. “Iya lockdown mikro lockdown. Itu bisa dilihat disana. Jalan masuk ke Dusun Pagonan,” ujar Sri Utari.
Diduga penularan Covid-19 di Desa Sidogede berawal dari kegiatan takziah salah seorang warga yang meninggal. Takziah dihadiri banyak warga dari luar daerah seperti Demak dan Jepara.
“Diduga itu ada warga masyarakat yang meninggal karena disitu banyak kerumunan. Banyak yang datang dari kawasan pantura, dari Demak, Jepara untuk takziah kesitu dan tempatnya tidak terlalu luas.”
Selang 1-2 hari setelah kegiatan takziah, banyak warga yang mengeluh sakit. Pada tanggal 17 Juni 2021, puskesmas setempat melakukan uji swab terhadap 118 warga yang hasilnya 98 terkonfirmasi positif.
Uji swab massal kembali dilakukan pada 20 Juni 2021 yang hasilnya 9 orang dinyatakan positif Covid. “Nah terus dilakukan swab dan jumlah yang positif meledak tadi. Tapi diduga saja lah dari kluster takziah,” kata Camat Grabag, Sri Utari.
Baca Juga: Gegara Hajatan Sunatan, 35 Warga di Muntilan Terpapar Covid-19
Berdasarkan pantauan Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Grabag, kondisi kesehatan warga yang melakukan isolasi mandiri berangsur membaik. Masa isolasi mandiri akan berakhir pada 27 Juni mendatang, sehingga warga dapat beraktivitas kembali.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jelajah Seru Keindahan Jawa Tengah dengan Teknologi Roadsync, Cerita di Balik Setang Honda PCX160
-
'Luka Lama' Warga Ngaran II Borobudur di Balik Penolakan Kremasi Taipan Murdaya Poo
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
-
Koar-koar Efisiensi, Mendagri Tito Sebut Dana Retret Rp13 M Bentuk Investasi: Kalau Gak Efisien Kasihan Rakyat
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
Terkini
-
Penyaluran KUR BRI Jadi Bukti Dukungan Nyata Bagi UMKM, Nilai Mencapai Rp42,23 T
-
Kisah Sekeluarga Terjebak di Kontrakan Horor, Banyak Hantu yang Menyerupai
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Nikmati Akhir Pekan Makin Seru dengan Cuan Tambahan!
-
Ramalan Sabtu Legi Menurut Kitab Primbon Jawa: Hari Baik untuk Introspeksi dan Penyucian Diri
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Solusi Cuan Cepat di Tengah Aktivitas Padat