SuaraJawaTengah.id - Seorang nelayan Kabupaten Rembang yang dilaporkan hilang beberapa waktu lalu akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Identitas nelayan tersebut diketahui bernama Mukhlisin (38) warga Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang.
Mukhlisin selamat setelah mengapung dan terombang ambing di laut selama 15 jam. Ia ditolong oleh awak kapal Pertamina yang berangkat dari Pelabuhan Lamongan, Jawa Timur akan menuju Palembang, Sumatera Selatan.
Berdasarkan informasi yang didapat melalui vidio yang beredar memalui pesan berantai Whastapp, pada hari Kamis (24/6/2021), sekira pukul 13.00 Wib, kapal berada di jarak 100 Mil dari bibir pantai.
Kebetulan ada awak kapal tersebut, sempat melihat seseorang melambai-lambaikan tangan di tengah laut, meminta pertolongan.
Setelah dipastikan itu ada seseorang yang meminta peretolongan, kapal akhirnya putar haluan dan berhasil mengevakuasi Mukhlisin, pukul 14.00 Wib.
Dirinya pun sempat ditanya awak kapal dari mana asalnya sebelum Nahkoda kapal memutuskan untuk membawanya ke dermaga pelabuhan terdekat di Karimunjawa, Jepara.
Kasat Pol Air Polres Rembang, AKP Sukamto membenarkan sesuai laporan yang diterima, Mukhlisin dibawa ke Karimunjawa. Pihaknya langsung mengkomunikasikan, untuk keperluan teknis penjemputan yang bersangkutan.
“Ya benar, sudah ditemukan dalam keadaan hidup. Kondisi Mukhlisin baik-baik saja. Kalau pihak keluarga maupun dari HNSI minta bantuan Pol Air untuk menjemput ke Karimunjawa, pasti kami bantu fasilitasi, “ paparnya, Jumat (25/6/2021).
AKP Sukamto juga mengimbau kalangan nelayan untuk mewaspadai cuaca yang tidak menentu di perairan Laut Jawa, belakangan ini.
Baca Juga: Capai Skor TKDN 98%, Semen Gresik Dukung Kemajuan Industri dan Produk dalam Negeri
“Ombak dan angin kadang kencang, tapi hari ini kebetulan landai. Karena tidak menentu, maka nelayan harus pintar mencermati situasi, “ bebernya.
Untuk diketahui, Mukhlisin, nelayan warga Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang dilaporkan hilang terjatuh ke laut. Rekan-rekan korban baru mengetahui, saat kapal akan bersandar di Sarang, Kamis (24/6/2021) sekira pukul 03.00 dini hari.
Upaya pencarian dari nelayan setempat belum membuahkan hasil, tapi belakangan muncul kabar melegakan, bahwa Mukhlisin ditemukan selamat. Keluarga korban pada Jum’at sore ini (25/6/2021) sedang persiapan penjemputan ke Jepara.
Kontributor : Fadil AM
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik